Penelitian Dampak Oleh Cognizant Perkirakan AI Generatif Dapat Suntikkan $1 Triliun, Cek Faktanya!
Penelitian Dampak Oleh Cognizant Perkirakan AI Generatif Dapat Suntikkan $1 Triliun -Cognizant-
5. Dampak pada CEO dan Jabatan Eksekutif
Bahkan jabatan eksekutif, termasuk CEO, dapat mengalami dampak sekitar 25% atau lebih, tergantung sejauh mana tugas pekerjaan dapat diotomatisasi oleh AI generatif, mulai dari penilaian kompetitif hingga pengambilan keputusan strategis.
"AI generatif telah menunjukkan kemampuannya di berbagai industri, namun dampak sebenarnya dari integrasinya dalam operasi bisnis sehari-hari baru terlihat sedikit," kata Ravi Kumar S, Chief Executive Officer Cognizant.
"Untuk memanfaatkan potensi teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas, kita perlu memahami dampaknya pada masa depan dunia kerja dan bersama-sama menciptakan peluang terbaik bagi manusia untuk berkembang bersamanya."
BACA JUGA:Purefit Penjernih Udara Sharp Raih The Best Home Appliance
BACA JUGA:Pre-Order Di Depan Mata, Galaxy AI Siap Sapa Konsumen Indonesia
Meningkatkan Keahlian Tenaga Kerja seiring Berkembangnya AI
Meskipun penelitian ini memiliki jangka waktu lebih dari sepuluh tahun, Cognizant menekankan bahwa pemimpin dari berbagai sektor harus bersatu untuk menetapkan kerangka kerja kepercayaan baru yang memungkinkan dunia bisnis, pekerja, dan ekonomi tumbuh dalam era AI generatif.
Dengan demikian, keahlian baru akan menjadi esensial dalam mendukung perkembangan di berbagai bidang, termasuk strategi bisnis dan manajemen AI.
Program peningkatan keahlian, yang sebelumnya dianggap sebagai tambahan taktis dalam karier karyawan, akan menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, membutuhkan investasi waktu yang signifikan untuk pelatihan dan pendidikan.
BACA JUGA:Hisense Pamerkan Uled X Tv Hingga Mesin Pencuci Piring Terbaru Di CES 2024
BACA JUGA:Di Bawah Rp 2 Jutaan! 5 Rekomendasi Ponsel dengan Kamera Depan Cemerlang
Sejalan dengan visi ini, Cognizant baru-baru ini meluncurkan inisiatif Synapse. Inisiatif ini diarahkan untuk mereformasi dan menyeimbangkan ekosistem pendidikan teknologi dan pengembangan tenaga kerja dengan memberikan peluang baru bagi lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.
Dengan memanfaatkan pengalaman dan kompetensi teknologi Cognizant, inisiatif ini bertujuan menciptakan kelompok individu berbakat yang akan memperluas ekonomi digital paling lambat pada tahun 2026.