Antisipasi Banjir Kiriman! Ratu Dewa Instruksikan Camat dan OPD Siaga ke Lapangan, Waspada 8 Titik DAS Ini

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Minggu , 14 Jan 2024 - 10:34

Guna mengantisipasi terjadinya banjir, Pj Walikota Ratu Dewa menginstruksikan pada seluruh jajaran untuk bersiaga-Foto:Diskominfo Palembang-

Sebelumnya, di awal tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengajak segenap unsur dari TNI (Kodim 0418) dan Polri (Polrestabes Palembang) beserta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan.

Untuk berkolaborasi mengatasi masalah banjir dan genangan air yang tersebar di 18 Kecamatan di Kota Palembang.

Hal itu diungkapkan Pj Walikota Ratu Dewa dalam pelaksanaan apel siaga banjir 2024 yang berlangsung di Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis 4 januari 2024.

Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan jika mengatasi masalah yang ada di kota Palembang saat musim penghujan saat ini tentunya tidak bisa bekerja dengan sendiri.

"Butuh sinergi dan kerja sama dalam mengentaskan masalah banjir yang ada di 18 kecamatan, kegiatan tersebut dihadiri para camat yang mengetahui potensi genangan air yang ada diwilayah mereka masing-masing," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas PUPR kota Palembang tahun 2023, total genangan air banjir yang awalnya berjumlah 113 disaat kondisi hujan dengan intensitas tinggi di Desember kini berkurang menjadi 37 genangan air ditahun 2024 per 4 Januari.

"Tentunya ini akan terus menjadi perhatian kita semua, terutama camat dan lurah setempat untuk terus melakukan pengawasan dan segera laporkan kondisi terkini di lokasi genagan tersebut," jelasnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas PUPR Bastari, menambahkan bahwa timnya telah turun langsung kelapangan Dalam memantau titik hujan di Desember 2023 lalu dimana intensitas air hujan sangat tinggi.

Setelah dibandingkan dari data per Desember 2023 ke 2024 Januari ini titik banjir dari 113 turun menjadi 37 genagan banjir.

Sedangkan durasi genagan air tersebut durasinya tidak lebih dari 6 jam bahkan dibawah 2 jam sudah surut.

antisipasi banjir kiriman! ratu dewa instruksikan camat dan opd siaga ke lapangan, waspada 8 titik das ini                            palembang, koranpalpres.com – guna mengantisipasi terjadinya banjir, pj walikota ratu dewa menginstruksikan pada seluruh jajaran untuk bersiaga.
hal ini sebagai upaya agar pihaknya bisa lebih sigap apabila terjadi kiriman air pasang yang berasal dari daerah lain.
seperti diketahui akhir-akhir telah terjadi banjir cukup besar di berbagai daerah provinsi sumatera selatan, seperti kabupaten musi rawas utara (muratara) dan kota prabumulih.
dari informasi yang diperoleh, selain air pasang, faktor lain yang mengakibatkan banjir akhir-akhir ini ialah intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
baca juga:siaga banjir 2024, pj walikota palembang ratu dewa siapkan tim dan kolaborasi dengan tni-polri
baca juga:gercep turun ke 3 lokasi banjir! ini yang dilakukan ketua demokrat prabumulih untuk korban banjir
"saya instruksikan seluruh camat dan organisasi perangkat daerah (opd) terkait untuk turun langsung ke lapngan antisipasi genangan air dan banjir," ujar ratu dewa, minggu 14 januari 2024.
ia mengatakan bahwa kondisi air pasang naik akibat kiriman dari hulu sungai ogan, lematang, sungai rawas dan lainya.
"selanjutnya air laut juga naik sampai di posisi 4 berdasarkan data bmkg," bebernya.
oleh karena itu, warga juga diimbau untuk lebih berhati- hati dan tidak membuang sampah sembarang yang bisa mengakibatkan saluran air jadi mampet.
baca juga:pj gubernur agus fatoni gerak cepat salurkan bantuan untuk masyarakat muratara yang terdampak banjir
baca juga:wakil bupati innayatullah sebut banjir di musi rawas utara tahun 2024 terbesar, cek kondisi air saat ini!
begitu juga yang rumahnya berada di sekitar sungai musi agar bisa lebih waspada, apabila air dalam kondisi pasang.
"ini menjadi perhatian kita semua, untuk lebih berhati- hati," tutupnya.
sebelumnya, di awal tahun 2024 pemerintah kota (pemkot) palembang mengajak segenap unsur dari tni (kodim 0418) dan polri (polrestabes palembang) beserta pemerintah provinsi (pemprov) sumatera selatan.
untuk berkolaborasi mengatasi masalah banjir dan genangan air yang tersebar di 18 kecamatan di kota palembang. 
baca juga:bikin miris! kota prabumulih terendam banjir, ternyata ini penyebab ratusan rumah nyaris tenggelam
baca juga:banjir bandang di prabumulih hari ini 13 januari 2024: baju kami cuma di badan!
hal itu diungkapkan pj walikota ratu dewa dalam pelaksanaan apel siaga banjir 2024 yang berlangsung di benteng kuto besak (bkb), kamis 4 januari 2024.
pj walikota palembang, ratu dewa mengatakan jika mengatasi masalah yang ada di kota palembang saat musim penghujan saat ini tentunya tidak bisa bekerja dengan sendiri.
"butuh sinergi dan kerja sama dalam mengentaskan masalah banjir yang ada di 18 kecamatan, kegiatan tersebut dihadiri para camat yang mengetahui potensi genangan air yang ada diwilayah mereka masing-masing," ujarnya.
berdasarkan data dari dinas pupr kota palembang tahun 2023, total genangan air banjir yang awalnya berjumlah 113 disaat kondisi hujan dengan intensitas tinggi di desember kini berkurang menjadi 37 genangan air ditahun 2024 per 4 januari.
baca juga:giliran banjir di prabumulih, ratusan rumah warga terendam air, begini kondisi terkini!
baca juga:polda sumsel salurkan paket bantuan bahan pangan ke korban banjir di muratara, begini tujuannya
"tentunya ini akan terus menjadi perhatian kita semua, terutama camat dan lurah setempat untuk terus melakukan pengawasan dan segera laporkan kondisi terkini di lokasi genagan tersebut," jelasnya.
di tempat yang sama kepala dinas pupr bastari, menambahkan bahwa timnya telah turun langsung kelapangan dalam memantau titik hujan di desember 2023 lalu dimana intensitas air hujan sangat tinggi.
setelah dibandingkan dari data per desember 2023 ke 2024 januari ini titik banjir dari 113 turun menjadi 37 genagan banjir.
sedangkan durasi genagan air tersebut durasinya tidak lebih dari 6 jam bahkan dibawah 2 jam sudah surut.
baca juga:babinsa kodim 0409/rl wilayah kodam ii swj gerak cepat bantu warga kebanjiran di lebong
"meskipun ada beberapa wilayah yang tidak lagi digenangi air, dari tim pupr tetap waspada akan timbulnya titik-titik baru yang berpotensi akan banjir. seperti halnya yang menjadi perhatian secara intensif yaitu di sekip bendung, sungai buah," jelasnya.
ia juga menambahakan, ada data terbaru dari pupr kota palembang, lokasi banjir di kota palembang di beberapa sub daerah aliran sungai, antara lain sebagai berikut:
a. sub das sekanak (7 lokasi genangan)
b. sub das boang (lokasi genangan)
c. sub das lambidaro (3 lokasi genangan)
d. sub das bendung (6 lokasi genangan)
e. sub das buah (4 lokasigenangan)
f. sub das gasing (4 lokasi genangan)
g. sub das borang (8 lokasigenangan) dan
h. sub das ulu
baca juga:giliran banjir di prabumulih, ratusan rumah warga terendam air, begini kondisi terkini!
kemudian tim yang dibentuk yaitu tercatat hampir 500 orang yang terbagi dalam beberapa tim, yakni sebagai berikut.
memelihara drainase (10 tim), memelihara sungai (17 tim), 2 tim khusus membongkar bangunan liar, 3 tim kontruksi, perbaikannya /anak sungai, 47 orang pekerja penjaga kolamretensi (dijaga 24 jam, 3 shift).
kemudian 12 orang pekerja penjaga sungai wajah kota, standby setiap hari menyusuri sungai khususnya yang di wajahkota (sub dasbendung, sekanak, sungai aur dan sungai kedukan).
lalu 2 tim jack hammer untuk membongkar bottle neck lebih cepat, tim sosialisasi marlina (mari kembalikan jalan air) sejak tahun 2022 yang saat ini sudah membongkar 300 bangunan liar yang mengganggu jalan air.
baca juga:gerak cepat salurkan bantuan untuk masyarakat muratara yang terdampak banjir, pj gubernur ingatkan ini!
sedangkan untuk sarana dalam rangka menunjang upaya penanganan banjir pemerintah kota palembang memiliki 2 pompa mobile baru dengan kapasitas 500 liter/detik.
selain itu 5 pompa mini 50 liter/detik, 3 alat berat exca mini, 2 alat berat amphibious exca dan 1 alat berat exca standard. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 15 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan