Peneliti CIE Meminta Penyataan Kapolri Tidak Digoreng Tentang Estafet Kepemimpinan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo--humas
Brigjen Pol Trunoyudo mengatakan estafet kepemimpinan yang dimaksud yakni keberlanjutan dari Presiden RI ke-1 Ir Sukarno.
Sampai era Presiden ke-7 Joko Widodo. Dia mengatakan perlunya program pembangunan yang berkelanjutan di setiap pemimpin.
BACA JUGA:Polda Sumsel Intruksikan Hal Ini Jadi Perhatian Dalam Olahraga Rutin Dilakukan
"Perlu kami jelaskan, yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak Presiden pertama Ir Sukarno sampai Presiden ke-7 Ir Joko Widodo untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia yang selalu berkelanjutan dari satu pemimpin ke pemimpin lain," tambahnya.
Estafet kepemimpinan juga tentu harus dilanjutkan siapa pun calon pemimpin baru dan apa pun program yang dibawanya.
Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan netralitas institusi Polri di Pemilu 2024. Kapolri pun, menurutnya, telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri terkait netralitas.
"Kapolri telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk berkomitmen bahwasanya Polri netral sebagaimana amanah pada UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Pasal 28 ayat 1 dan ayat 2," ucapnya.
BACA JUGA:Dengarkan Paparan Karolog Tentang Perkembangan Renovasi Wisma Kemala, Begini Arahan Kapolda Sumsel
Brigjen Pol Trunoyudo memastikan bahwa Polri berkomitmen dalam mewujudkan pemilu damai demi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tentunya Polri komitmen dalam keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini sehingga mewujudkan pemilu yang aman dan damai tentu juga dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa," lanjutnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*