https://palpres.bacakoran.co/

Yonkav 5/DPC Wilayah Kodam II/Swj Tegaskan Tak Ada Anggotanya Menimbun BBM Ilegal, Berita Beredar Hoax

Sebuah pemberitaan yang beredar di berbagai media tentang adanya dugaan gudang ilegal di desa Sigam, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, beberapa waktu lalu melibatkan oknum TNI dari Batalyon Yonkav 5/DPC Karang Endah wilayah Kodam II/Swj Hoax.--andre

KA dan KT tunjukkan siapa, namun apabila tidak terbukti kami sebagai institusi yang terkait. "Kami harap agar pihak Pose RI dan media yang memberitakan untuk mengklarifikasi dan meminta maaf. Dan kami akan menindak lanjuti karena mencemarkan institusi TNI,” katanya.

Sementara itu, menurut warga sekitar Doby menjelaskan, tidak pernah melihat adanya aktivitas gudang BBM ilegal.

BACA JUGA:Babinsa Kodim 0408/BS Wilayah Kodam II/Swj Bahu-Membahu Bongkar RTLH Warga Untuk Dibangunkan Rumah Baru

BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Dibawah Komando Kodam II/SWj Bantu Warga Elelim Membuat Kios

Seperti yang disebut dalam pemberitaan sebelumnya yang disebar. Sebagai warga RT 01 Sigam 3 Kayal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Dirinya maupun warga lainnya tidak pernah mengetahui atau melihat sama sekali adanya aktivitas BBM Ilegal di sekitar tempat tinggalnya. 

“Aktivitas gudang BBM ilegal sama sekali kami tidak mengetahui, apa lagi melihat. Kami dak tau kak, soalnyo aku lah lamo tinggal di sini, pernah liat tapi sekali-kali, itu pun sopir istirahat ngopi dan makan,” jelasnya. 

Senada Ifan warga mengatakan, hal itu sudah lama menjadi isu di tengah masyarakat soal adanya tempat penimbunan BBM ilegal. 

BACA JUGA:Aksi Sigap, Prajurit Kodim 0421/Lamsel Wilayah Kodam II/Swj Bantu Evakuasi Rumah Warga Roboh

BACA JUGA:Prajurit dan PNS Jajaran Korem 045/Gaya Wilayah Kodam II/Swj Terima Penyuluhan Kesehatan

"Sering kami denger isu-isu soal gudang BBM ilegal. Pak ini saja foto lama, soalnyo di pondok itu dulu ado batang jambu, sekarang tidak ada lagi batang jambu itu. Foto mobil tangki di situ mungkin saat sopir istirahat makan karena ada rumah makan di sampingnyo,” jelasnya. 

Terpisah Kepala Desa Sigam, Farjan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya aktivitas itu. "Tidak ada laporan warga ataupun saya sendiri yang melihat,” pungkasnya. 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan