Belasan Sekolah di Muratara Terendam Banjir, Disdik Umumkan Belajar dari Rumah
puluhan sekolah yang terendam banjir dalam wilayah Kabupaten Muratara-Foto:Hengki Pransis/-palpres
BACA JUGA:Respon Cepat Bantu Korban Banjir di Muratara, Kapolda Sumsel: Bukti Polri Hadir ditengah Masyarakat
"Sekolah yang tidak terdampak Tetap sekolah seperti biasa," pesannya.
Wakil Bupati Muratara H Innayatullah menyampaikan banjir 2024 yang terbesar sepanjang masa.
"Dampak banjir sangat terasa untuk warga, terutama warga di bantaran sungai, Kecamatan yang berada di dataran rendah seperti Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Karang Dapo," kata Wabup.
Wabup menjelaskan setiap banjir ada empat Kecamatan yang menjadi langganan banjir yakni Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.
Dari empat Kecamatan itu, dua Kecamatan membuat warga tidak bisa beraktivitas atau lumpuh yakni Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Karang Dapo.
"Alhamdulillah semua yang terdampak banjir selamat. Hanya rumah saja yang digenangi air,"ucapannya.
Lanjutnya, untuk bantuan secara bertahap sudah mulai di salurkan. Pemerintah Kabupaten di bantu TNI dan Polri.
Terpantau di sejumlah wilayah banjir menggenangi sejumlah fasilitas pemerintah, pasar tradisional, tempat ibadah seperti musollah. Termasuk fasilitas pendidikan.
BACA JUGA:Gercep Turun ke 3 Lokasi Banjir! Ini yang Dilakukan Ketua Demokrat Prabumulih Untuk Korban Banjir
Kondisi banjir saat ini sudah mulai membaik. Warga sudah mulai membersihkan rumah, menjemurnya perabotan rumah. *