LUAR BIASA! Kades Rindu Hati Lahat Terbitkan Kartu KBK, Ini Manfaat Bagi Masyarakat

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Patut diacungi jempol, pasalnya Kades Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Ruismanto visi dan misinya menerbitkan kartu bantuan keluarga (KBK).

Nah, pada KBK tertulis bagi warga yang meninggal dunia dari 6 bulan keatas, maka akan menerima santunan sebesar Rp 1 juta, pernikahan tercatat Rp 500.000, kemudian pelayanan surat menyurat gratis serta visi dan misi utama pelayanan yang adil dan merata.

"Sasarannya memang keluarga atau masyarakat yang membutuhkannya. Sehingga mereka meras diperhatikan dan dipedulikan oleh pemerintah desa (Pemdes)," jelasnya, Ahad 14 Januari 2024.

Ia menerangkan, mayoritas penduduk di sini bermata pencaharian sebagai buruh harian lepas, dan sedikit berprofesi pekebun ataupun pegawai pemerintah.

BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Pjs Kades Sukaraja Dilantik Hingga 1 Tahun, Ini Pesan Camat Kikim Tengah Lahat

"Jadi sudah sewajarnya saya melakukan yang terbaik untuk meringankan beban mereka, terutama sekali ketika tertimpa musibah," ucapnya.

Ia menyampaikan, ini adalah ide atau inovasi untuk melakukan yang terbaik kepada rakyat. Disamping program kerja yang selama ini telah berjalan di treknya.

"Memang bukan perkara gampang, yang mana, membutuhkan proses dan mekanisme benar-benar matang sehingga tidak menyalahi undang-undang (UU) berlaku," terang Ruismanto.

Ketua Karang Taruna Gumay Ulu ini mengemukakan, hal ini juga bercermin banyaknya aduan ataupun temuan di desa lain, pada saat mengurusi surat menyurat selalu diminta sejumlah uang.

BACA JUGA:Monev Dana Desa dan Dana Tambahan 3 Item Bangunan, Ini Pesan dari Kades Tanjung Kurung Lahat

"Justru kita sebagai abdi negara sudah tugas kita melayani penduduk, dengan ikhlas, ridho tanpa adanya balas kasihan apapun sehingga warga tidak merasa menunggu terlalu lama," imbau dia.

Begitu pula, sambungnya, apabila masyarakat Desa Rindu Hati akan melaksanakan pernikahan, maka, Pemdes akan memberikan sumbangan Rp 500.000.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi memikirkan mereka akan kebutuhan. Dengan demikian, kedepannya tidak ada lagi warga merasa kesusahan, semuanya kita buat mudah dari segi apapun," sebut dirinya.

Visi dan misi tersebut, masih katanya, adalan contoh konkrit untuk kemaslahatan bersama. Kalau secara umum uang yang diterima pun tidak terlalu besar.