CIIE Menyambut Lebih Banyak Perusahaan Global Untuk Mencari Peluang

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - CIIE ke-7 akan memulai pamerannya di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia pada tanggal 15 hingga 24 Januari dan juga mengundang perusahan-perusahaan setempat untuk menghadirinya.

Pada tanggal 6 Desember 2023, CIIE juga menandatangani nota kerjasama dan mengundang banyak perusahaan dengan Swiss, terlebihnya perusahaan kecil dan menengah untuk berpartisipasi dalam pameran CIIE ke-7.

Wakil direktur pameran CIIE, Sun Chenghai, menyatakan bahwa pameran CIIE adalah kegiatan nyata dari China dalam mendukung acara pembangunan berkelanjutan PBB pada tahun 2030. 

Dengan ini juga membantu negara-negara yang berkembang dan kurang berkembang untuk memberikan potensi dan peluang dalam perdagangan.

BACA JUGA:Tampilan Honda Vario 160 Lebih Segar di Awal 2024? Cek Penjelasan PT AHM di Sini

BACA JUGA:Mengapa Pramugari dan Pramugara Selalu Terlihat Menarik? Cek Faktanya!

Sebagai pameran tingkat nasional pertama di dunia dengan tema impor sebagai utama, pameran CIIE ke-6 juga telah mencapai hasil yang sangat memuaskan dan menjadi acara prestisius untuk kerjasama perdagangan dan pameran produk-produk inovatif lainnya.

Pada tahun 2023 lebih dari 154 negara, wilayah dan organisasi internasional juga telah berpartisipasi dalam CIIE dengan total nilai kesepakatan yang diinginkan telah mencapai 78,41 miliar dolar AS, telah meningkat sebanyak 6.7% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Terdapat 3.486 perusahaan di 128 negara yang berpartisipasi dalam pameran ini, di antaranya ada 289 perusahaan dari Fortune Global 500 dan pemimpin Perindustrian, dengan jumlahnya yang paling tertinggi dalam sejarah pameran ini. 

Kemudian, 442 produk teknologi dan layanan baru telah diluncurkan untuk pertama kalinya di pameran ini. 

BACA JUGA:Siapkan Produk Baru, Bank Muamalat Maksimalkan Potensi Ekosistem Haji dan Umrah

BACA JUGA:6 Cara Nikmati Konten Seru di Galaxy A15 Series, Si Hp 2 Jutaan dengan Performa Pasti

72 negara yang aktif dalam berpartisipasi dalam lingkup investasi, sumber daya pariwisata, industri unggulan, dan produk khas masing-masing yang di antaranya adalah stan dari Vietnam pada setiap tahunnya menarik ribuan perwakilan perusahaan untuk bekerja sama, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 50 juta dolar AS.

Lebih dari 8000 partisipan juga menghadiri pada Forum Ekonomi Internasional Hongqiao ke-6 yang berfokus dengan isu global, yang merupakan jumah yang tertinggi dalam sejarah.