Reses Tahap III Dapil IV DPRD Sumsel, Gedung SMAN Jaya Pura Memprihatinkan

Reporter: Rosalini |

Editor: Firyansyah |

Rabu , 25 Oct 2023 - 15:52

Reses Tahap III Dapil IV DPRD Sumsel, Gedung SMAN Jaya Pura Memprihatinkan-Rosalini palpres.bacakoran.co-

reses tahap iii dapil iv dprd sumsel, gedung sman jaya pura memprihatinkan                            bangunan yang memang sudah tua membuat gedung sma negeri jaya pura, kabupaten oku timur mengalami banyak kerusakan. kondisi ini membuat keadaan fisik sma di kecamatan jaya pura itu sangat memprihatinkan. 
keadaan itu diungkapkan pihak sma negeri jaya pura kepada anggota dprd sumsel dapil iv yang datang berkunjung dalam rangka reses tahap iii tahun 2023.
anggota dapil iv yang mengikuti reses kelompok yakni ha syarnubi, sp, mm selaku koordinator dengan anggota dra hj nilawati; lindawati syaropi, sh, mm; efrans effendi, sh dan h.syahruddin, st, mm.
selama masa reses yang berlangsung sepekan pada 15 hingga 22 oktober 2023, rombongan dapil iv mengunjungi sejumlah wilayah di oku timur.
baca juga:reses tahap iii tahun 2023, dukung dunia pendidikan dapil ix kunjungi sma/smk

dalam setiap pertemuan dihadiri camat beserta perangkat kecamatan, para kades beserta perangkat desa; kepala sekolah beserta guru, pelajar, dan wali murid, serta undangan lainnya.
adapun lokasi yang dikunjungi anggota dapil iv pada reses tahap iii tahun 2023 ini antara lain, sekolah sma negeri jaya pura kecamatan jaya pura, desa peracak jaya kecamatan jaya pura, desa negeri ratu kecamatan bunga mayang, kelurahan terukis kecamatan martapura, smk negeri buay pemuka bangsa raja, desa pemetung basuki kecamatan bp peliung, desa kurungan nyawa 2 kecamatan buay madang, desa pisang jaya kecamatan buay madang.
selanjutnya dapil iv juga menemui warga di desa taraman jaya kecamatan semendawai suku iii, desa karang menjangan kecamatan semendawai timur, desa melati jaya kecamatan semendawai timur, desa kota tanah kecamatan semendawai timur, desa kangkung kecamatan semendawai barat, desa cempaka kecamatan cempaka, desa harisan jaya kecamatan cempaka, dan desa sukabumi kecamatan cempaka. 
ditemui usai reses, koordinator dapil iv, h a. syarnubi mengatakan, pada reses kali ini pihaknya tidak hanya mengunjungi dan berdialog dengan warga desa dan kelurahan saja, tetapi dapil iv juga menyerap aspirasi di sekolah-sekolah sman dan smkn di oku timur.
baca juga:reses tahap iii tahun 2023 dapil vii dprd sumsel, turun ke desa-desa sumiati tampung keluhan warga

"di sman jaya pura, pihak sekolah mengadukan kondisi mereka saat ini yang sangat memprihatinkan. selain bangunannya yang berumur, sekolah ini juga kekurangan ruang belajar," ujar syarnubi.
selain itu, pihak sman jaya pura juga mengharapkan pembangunan jalan menuju sekolah yang belum dilakukan pengerasan. sehingga saat musim hujan jalanan becek dan licin, sedangkan pada musim kemarau jalan berdebu.
"di sini pihak sekolah juga minta dibangunkan pagar keliling dan minta mebeler," imbuhnya.
selain ke sman jaya pura, rombongan dapil iv juga mengunjungi smk negeri buay pemuka bangsa raja di desa karang anyar.  di sini, pihak sekolah mengusulkan penambahan ruang belajar. sedangkan kepala desa karang anyar mengusulkan pembangunan pagar sekolah dan pembangunan jembatan gantung. 
baca juga:reses tahap iii tahun 2023 dprd sumsel, gali aspirasi, syamsul bahri kunjungi warga di dapil vi

"jembatan gantung sangat diperlukan. karena untuk datang ke sekolah, anak-anak harus naik ketek yang sangat membahayakan, dan bisa ancam jiwa mereka. oleh sebab itu, aspirasi ini harus diperjuangkan," ujarnya.
terkait sejumlah aspirasi masyarakat tersebut, syarnubi mengatakan, dapil iv akan menyampaikannya kepada gubernur sumsel, untuk ditindaklanjuti. 
pada kesempatan yang sama syarnubi juga meminta eksekutif tidak hanya mendengar dan menerima laporan reses dari legislatif. tetapi, politisi pdi perjuangan ini juga meminta agar aspirasi yang disampaikan itu ditindaklanjuti dan direalisasikan dengan tetap mengedepankan skala prioritas.
"karena bila terus-terusan tak direspon, maka kepercayaan masyarakat terhadap anggota dewan akan turun. dan ini sangat merugikan dewan, walaupun telah dijelaskan tupoksi dewan hanya menyerap aspirasi, sedangkan yang merealisasikannya eksekutif, tapi tetap saja masyarakat tidak akan percaya," tukasnya. (oca/adv)