https://palpres.bacakoran.co/

Jadwal Sholat Wilayah Palembang Dilengkapi Niat dan Artinya, Hari Ini 18 Januari 2024

Jadwal sholat wilayah Palembang hari ini 18 Januari 2024 dilengkapi dengan niat dan artinya--Sumber: Freepik

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jadwal Sholat wilayah Palembang yang kita ulas dalam artikel ini bisa menjadi rujukan bagi kaum muslim untuk menunaikan kewajibannya.

Hal ini mengingat, jadwal sholat setiap bulannya selalu berubah-ubah karena acuannya dilihat dari posisi matahari.

Acuan itu tercantum di dalam Al-Quran Surah Al Furqon ayat 45 yang artinya, sebagai berikut:

“Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu? Bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang? Sekiranya berkehendak, niscaya Dia menjadikannya (bayang-bayang itu) tetap. Lalu Kami menjadikan matahari sebagai petunjuk tentang bayang-bayang itu”

BACA JUGA:Pengen Rezeki Lancar Terus? Bacaan Doa ini Setelah Sholat Subuh agar Dimurahkan Rezeki!

Melansir dari NU Online, Surah ini berdasarkan tafsir wajiz menjelaskan ada 6 fenomena sebagai bukti kekuasan Allah yakni terjadinya siang dan malam, hujan, teduh, tidak tercampurnya air tawar dan asin serta terciptanya manusia dari air mani.

Dengan bukti kekuasan Allah ini, Rasulullah diminta untuk memperhatikan kebesaran-Nya atas ciptaan Tuhan baik dengan mata maupun pikiran.

Hal ini bisa dilihat dari adanya matahari yang membuat terang benderang dan bulan membuat suasana menjadi gelap.

Dan jika Allah menghendaki untuk melakukan sebaliknya, niscaya Allah akan menjadikan bayang-bayang dan suasana itu tetap dan tidak begeser dari tempatnya.

BACA JUGA:Jangan Merasa Diri tak Punya Dosa! Begini Tata Cara Sholat Taubat, Simple Gak Pake Ribet

Jika terjadi, semua makhluk hidup termasuk manusia akan menderita.

Fenomena alam inilah yang harus senantiasa menjadi renungan manusia bahwa di belakang semua Gerakan alam ini ada Allah yang berkuasa.

Oleh sebab itulah, orang dahulu menentukan sholat dilihat dari pengamatan gejala alam, salah satunya dengan melihat posisi matahari.

Selanjutnya berkembang dengan adanya Jam Istiwa yang biasa disebut tongkat Istiwa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan