Sungai Kelekar Meluap, Jalan Menuju Kantor Bupati Ogan Ilir Nyaris Terendam Air, Palembang Siaga Banjir!

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Kamis , 18 Jan 2024 - 14:47

Akibat sungai kelekar meluap membuat jalan menuju kantor Bupati Ogan Ilir nyaris terendam air, sementara Palembang sudah siaga banjir-Foto: M Wijdan/koranpalpres.com-

“Dinas PU sudah ada tim terpadu yang terdiri dari Balai Sungai anggota TNI-Polri, mereka sudah dibagi setiap zona, tinggal optimaliasi kerjasanya saja. Untuk itulah lurah dan camat juga ikut mengantisipasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Ratu Dewa meminta semua jajaran untuk siaga banjir karena intensitas curah hujan yang tinggi ditambah pasang air laut.

Ratu Dewa juga menghimbau untuk lebih berhati- hati dan tidak membuang sampah sembarang yang bisa mengakibatkan saluran air jadi mampet.

Begitu juga yang rumahnya berada di sekitar Sungai Musi agar bisa lebih waspada, apabila air dalam kondisi pasang.

"Ini menjadi perhatian kita semua, untuk lebih berhati- hati," tutupnya.*

sungai kelekar meluap, jalan menuju kantor bupati ogan ilir nyaris terendam air, palembang siaga banjir!                            palembang, koranpalpres.com – jalan menuju kantor bupati ogan ilir nyaris terendam air akibat sungai kelekar meluap.
saat ini debit air di sungai kelekar terus naik hingga membentuk danau yang berada di kiri maupun kanan jalan menuju kantor bupati ogan ilir.
kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena danau musiman juga terus naik hingga nyaris merendam jalan yang menjadi akses menuju kantor bupati panca wijaya akbar.
seperti diketahui, tanah luas yang berada di samping kiri dan kanan jalan memang menjadi lokasi langganan banjir.
baca juga:jalan menuju kpt tanjung senai nyaris terendam air, pu pr ogan ilir ambil langkah ini
baca juga:prakiraan cuaca bmkg di sumsel hari ini 18 januari 2024, potensi hujan lebat, waspada banjir!
jika air surut, lahan tersebut biasanya digunakan para peternak kerbau maupun sapi untuk melepas hewan ternaknya di sana.
oleh sebab itulah, kondisi lahan yang rendah membuat konstruksi jalan menuju ke komplek perkantoran terpadu (kpt) tanjung senai ogan ilir lebih tinggi.
namun kini, lapangan tersebut justru membentuk danau musiman akibat dari debit air sungai kelekar terus mengalami kenaikan.
debit air sungai kelekar naik akibat dari tingginya curah hujan yang mengguyur di sebagian wilayah ogan ilir.
baca juga:11 desa di tanah abang dan 8 desa di penukal abab terendam banjir, begini kondisinya
baca juga:waspada banjir, bnpb muratara prediksi musim hujan akan berlangsung sampai bulan ini
kondisi ini membuat sejumlah opd mulai bergerak untuk mengantisipasi terjadinya banjir menuju kantor bupati ogan ilir.
salah satu yang dilakukan adalah dinas pupr ogan ilir, dinas ini rencanannya akan memasang rambu yang dipasang di kanan dan kiri menuju kpt tanjung senai.
"rambu-rambu akan kita pasang disisi kanan dan kiri jalan menuju kpt tanjung senai, mulai dari jembatan pesona hingga pintu gerbang kpt tanjung senai," ungkap kepala dinas pu pr ogan ilir, ruslan, kamis 18 januari 2024.
pemasangan rambu-rambu ini sebagai langkah antisipasi pengguna jalan agar berhati-hati untuk melintas, dan tidak masuk ke rawa.
baca juga:miris! sebanyak 1.482 kk rumah warga di prabumulih terendam banjir dan bangunan rusak, ini kondisinya
baca juga:5 aliran sungai 'tumpah' di palembang, kiriman air penyebab banjir, ratu dewa sebut ini!
karena rawa-rawa samping kiri kanan jalan yang dipenuhi air itu cukup dalam.
"rambu-rambu yang akan kita pasang nanti, itu berupa delineator atau patok di sepanjang jalan yang hampir tergenang air. tapi, delineator ini yang sederhana saja kita pasang," tuturnya.
delineator itu jelas ruslan, sebuah rambu pembatas jalan yang umumnya digunakan di jalur rawan kecelakaan.
"alat ini dilengkapi dengan reflektor. jadi, jika disorot dengan lampu dapat berkilau," terangnya.
baca juga:tokoh nasional ikut peduli korban terdampak banjir musi rawas utara, hei hei siapa dia?
baca juga:belasan sekolah di muratara terendam banjir, disdik umumkan belajar dari rumah
delineator ini kata dia, akan dibuat dari kayu dan dicat dengan cat khusus yang dapat memantulkan sorotan cahaya dari kendaraan yang lalu lintas.
"pokonya, meski sederhana, rambu-rambu yang kita buat ini tidak mengurangi fungsinya sebagai petunjuk, pengarah dan sebagai peringatan bagi kendaraan," imbuhnya.
tak lupa, pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan baik yang menuju ke kpt tanjung senai maupun sebaliknya untuk tetap berhati-hati dalam berkendara saat hujan.
"apalagi malam hari, kan banyak hewan terbang. jadi gunakanlah helm bagi yang menggunakan sepada motor, bagi kendaraan roda empat pakai sabuk pengamannya, dan tetap hati-hati," tukasnya.
baca juga:debit air sungai musi naik mulai pagi dan sore hari, waspada banjir di sumsel!
baca juga:antisipasi banjir kiriman! ratu dewa instruksikan camat dan opd siaga ke lapangan, waspada 8 titik das ini
palembang siaga banjir
naiknya debit air sungai kelekar dinilai menjadi salah satu penyumbang banjir kiriman di kota palembang.
hal ini sungai kelekar merupakan anak dari sungai ogan yang bermuara ke sungai musi.
pj wali kota palembang ratu dewa menjelaskan, bmkg mencatat jika pasang air kembali naik bahkan frekeuensi grafiknya saat ini sudah di angka 4 atau kategori cukup tinggi.
baca juga:giliran banjir di prabumulih, ratusan rumah warga terendam air, begini kondisi terkini!
baca juga:banjir bandang di prabumulih hari ini 13 januari 2024: baju kami cuma di badan!
dengan kondisi air laut yang naik, sejumlah debit air sungai juga akan dan akan tumpah ke palembang.
“jika pasang air laut naik, kita akan mendapatkan kiriman air dari sungai lematang, sungai rawas, ogan, kikim dan sungai balik kanan yang merupakan pecahan dari sungai rawas,” jelasnya.
dari kiriman sungai ini ditambah dengan air laut yang cukup tinggi membuat palembang akan banjir.
oleh sebab itulah, pihaknya meminta kepada seluruh stakeholders untuk mengantisipasi terjadinya air pasang yang tinggi.
baca juga:musi rawas utara terendam banjir, 1 kecamatan tergenang sudah dari 31 desember 2023
baca juga:rusak 8 jembatan, rumah bupati musi rawas utara pun ikut direndam banjir, ini penampakannya!
“jika mendung, terus hujan, harus diantisipasi karena pembuangan air tidak begitu cepat,” katanya.
pihaknya sudah meminta kepada seluruh lurah, camat serta opd untuk ikut antisipasi terjadinya banjir di palembang.
“dinas pu sudah ada tim terpadu yang terdiri dari balai sungai anggota tni-polri, mereka sudah dibagi setiap zona, tinggal optimaliasi kerjasanya saja. untuk itulah lurah dan camat juga ikut mengantisipasi,” jelasnya.
sebelumnya, ratu dewa meminta semua jajaran untuk siaga banjir karena intensitas curah hujan yang tinggi ditambah pasang air laut.
baca juga:banjir di musi rawas picu kemunculan buaya senyulong, warga suka beri makan, sifatnya pemalu, kok bisa?
ratu dewa juga menghimbau untuk lebih berhati- hati dan tidak membuang sampah sembarang yang bisa mengakibatkan saluran air jadi mampet.
begitu juga yang rumahnya berada di sekitar sungai musi agar bisa lebih waspada, apabila air dalam kondisi pasang.
"ini menjadi perhatian kita semua, untuk lebih berhati- hati," tutupnya.*