Banjir di Musi Rawas Picu Kemunculan Buaya Senyulong, Warga Suka Beri Makan, Sifatnya Pemalu, Kok Bisa?

Buaya Senyulong muncul di Desa Sadar Karya, Kecamatan Purwodadi Musi Rawas saat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu--Sumber: Tim Safari Bali

MUSI RAWAS, KORANPALPRES.COM – Banjir di Musi Rawas picu kemunculan Buaya Senyulong di Desa Sadar Karya, Kecamatan Purwodadi.

Buaya dengan panjang sekitar 1 meter muncul di bawah jembatan besi di desa tersebut.

Meski warga sudah mengetahui keberadaan Buaya Senyulong sebelum banjir di Musi Rawas, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan memasang papan imbauan.

Dalam papan imbauan bertuliskan ‘Awas Binatang Buas, Hati-Hati dalam Beraktivitas’.

BACA JUGA:Dali Ni Harbo Kejunya Orang Batak, Makanan Legendaris Sejak Ratusan Tahun Silam, Sudah Pernah Nyobain?

BACA JUGA:Nikmatnya Seblak, Makanan Legendaris Khas Bandung yang Digemari Para Ciwi-ciwi!

Salah seorang warga, Roni Susanto seperti dikutip dari Palpres Disway, menjelaskan, keberadaan buaya senyulong ini memang sudah diketahui warga.

Biasanya, buaya tersebut muncul saat debit air sungai tinggi hingga mencapai tepian jalan.

"Kalau musim banjir dan curah hujan tinggi biasanya buaya kliwon muncul, karena air sungai naik ke permukaan," katanya.

Menariknya, warga Desa Sadar Karya suka memberi makan kepada buaya yang biasa disebut Buaya Kliwon.

BACA JUGA:Mengenal 6 Makanan Legendaris yang Terkenal di Dunia, Orang Indonesia Pasti Sudah Tahu

BACA JUGA:Makanan Legendaris Khas Prabumulih yang Menggetarkan Lidah, Yuk Dicoba!

Berbagai makanan biasanya diberikan kepada buaya yang hidup bebas tersebut seperti ayam, ikan mati dan lain sebagainya.

Warga juga biasanya mengetahui keberadaan Buaya Senyulong jika tiang jembatan yang berada di bawah berbunyi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan