Kunjungi Penderita Stunting, Kapolres Tegaskan Penanganan Tetap Jadi Prioritas
Kapolres dan ketua Bhayangkari mengunjungi penderita stunting.--Eko
BACA JUGA:Personel Kodim 0429/Lamtim-Polres Lamtim Simulasi Pengamanan Terpadu Jelang Pilkades
Bersama Urdokkes Polres Pagaralam Kapolres kembali melaksanakan kegiatan menyambangi keluarga stunting dan melakukan penanganan stunting anak di wilayah hukumnya.
Kapolres melakukan giat sambang itu terhadap keluarga penderita di kediaman keluarga anak stunting. Keluarga penderita stunting tersebut berada di Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Serta berada di Kampung Banyu Urip, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. Lanjut Kapolres mengatakan, kegiatan melakukan sambang ini sebagai bentuk perhatian Polri kepada anak yang mengalami stunting.
Ia menegaskan program penanganan stunting anak ini merupakan program prioritas Kapolri, yang terus menjadi penindaklanjutan di wilayah hukum Polres.
BACA JUGA:Prajurit 8/GC Gelar Tradisi Satuan, Siram Air Bunga Hingga Pemberian Air Kelapa
Kapolres menambahkan melalui Paur Urdokkes Sastri, akan meningkatkan kunjungan penanganan stunting. Urdokkes Polres melakukan pemeriksaan rutin sebagai tindakan mengontrol perkembangan dan pertumbuhan si anak.
"Ada dua lokasi kediaman anak yang mengalami stunting, kondisinya mengalami gangguan pertumbuhan," ucap dia. Sastri menjelaskan, jika stunting ini adalah kondisi yang dengan ciri kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Untuk mengatasi stunting perlu perhatian serius para orang tua. Terkait asupan atau makanan yang tak hanya cukup, namun juga bergizi Lanjut Sastri, pada kesempatan kunjungan tersebut, personel Urdokkes melakukan pemeriksaan kesehatan si anak.
BACA JUGA:Dinilai Aktif Lakukan Hal Ini, Bupati Panca Dapat Penghargaan Dari Pusat
Pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran berat badan serta memberikan bantuan asupan makanan tambahan kepada anak stunting. Juga memberikan bantuan makanan yang cukup dan bernilai gizi kepada orang tua anak.
"Semoga giat ini sedikit banyak bermanfaat dan membantu orang tua, sekaligus mendukung pemerintah mengatasi penanganan stunting di Kota Pagaralam," pungkasnya.
Ida, ibunda Farhan, salah seorang anak yang menderita stunting mengatakan, ia dan keluarganya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres dan jajaran.
Ia juga bersyukur atas kedatangan tim kesehatan dan penyuluh KB. "Kami mengucapkan terima kasih karena perhatian ini. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan ini," tukasnya.*