https://palpres.bacakoran.co/

Masjid Negara di IKN Mulai Dibangun, Daya Tampung Hingga 61 Ribu Jemaah, Segini Biayanya!

Presiden Joko Widodo didampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan Ground Breaking Pembangunan Masjid Negara di IKN.--kemenag.go.id for koranpalpres.com

“Masjid Negara ini kita bangun dengan nilai konstruksi mencapai Rp940 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir 2024,” cetus Presiden.

Sarana ibadah di Masjid Negara ini akan dilengkapi dengan infrastruktur kawasan, seperti jalan dan jembatan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN kepada Pengusaha Brunei

BACA JUGA:Wah! Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Gelar Fun Walk, Ini Tujuan Acara Digelar

“Kami berharap masjid negara menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya, dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di IKN,” tukas Presiden.

Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, acara peletakan batu pertama ini menjadi penanda bahwa pembangunan Masjid Negara telah dimulai. 

“Rencananya pembangunan Masjid Negara itu dilakukan secara bertahap,” cetus Menag.

Untuk tahap pertama jelas Menag, masjid ini akan mempunyai daya tamping dengan kapasitas jamaah 22.317 orang.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Ini Strategi Cerdas yang Dilakukan Komisioner Muda KPU Mura Akhmad Sukur

BACA JUGA:SNPMB Untuk Siswa Gap Year 2024, Apakah Harus Registrasi Akun?

Selanjutnya akan ditingkatkan kembali menjadi 61.392 orang jamaah.

Pembangunan Masjid Negara ini sendiri sambung Menag, menjadi sebuah simbol bahwa pembangunan di IKN senantiasa memperhatikan kekuatan spiritual dalam menyertai gerak langkah lahiriahnya.

Secara filosofi menurut Menag, bangunan Masjid Negara yang dibangun di IKN merujuk nilai-nilai Al-Quran yakni harus menjaga keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas.

"Pembangunan Masjid Negara di IKN ini dapat menjadi contoh untuk pembangunan di Indonesia lainnya bahwa pembangunan suatu negara perlu dilandasi dengan keagamaan dan Ketuhanan yang Maha Esa," pungkasnya.

BACA JUGA:Itel P55 NFC, Hp Canggih Hanya Satu Jutaan Rupiah di Tahun 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan