Urwah bin Zubair, Pria Tabah yang Menahan Sakit Amputasi Kakinya dengan Salat
Urwah bin Zubair, Pria Tabah yang Menahan Sakit Amputasi Kakinya dengan Salat--palpres.bacakoran.co
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumsel Tertinggi di Pulau Sumatera, Agus Fatoni Bongkar Habis Faktanya
Pria hebat ini kembali menjawabnya pula, “Aku tak ingin salah satu anggota badanku diambil tanpa terasa sakit sedikitpun.”
Beliau mengatakan malah berharap pahala yang besar dari menahan sakit itu.
Para tabib lalu mendatangkan beberapa pria kuat yang tidak dikenalnya.
“Mereka ini siap memegangimu, karena takutnya engkau akan lepas kendali,” kata para tabib.
BACA JUGA:Prajurit 8/GC Gelar Tradisi Satuan, Siram Air Bunga Hingga Pemberian Air Kelapa
Urwah meyakinkan agar mereka tidak perlu melakukannya.
Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa Urwah akhirnya berkata: “Jika memang tak ada cara lain, maka aku akan salat, dan tuan-tuan bisa mengamputasi kakiku ketika aku melakukannya!”
Upaya mengamputasi kakinya itu pun dilakukan ketika Urwah salat.
Mereka, para tabib memotong kakinya pada bagian lutut.
BACA JUGA:Dinilai Aktif Lakukan Hal Ini, Bupati Panca Dapat Penghargaan Dari Pusat
Urwah bin Zubair dalam kekhusyuan salatnya tak merintih sedikitpun.
Salat itu menjadi sarana baginya melupakan segala hal duniawi termasuk rasa sakit oleh gesekan gergaji yang memotong kakinya. Subhanallah.
Setelah kaki dipotong, para tabib menyiramkan minyak zaitun mendidih ke bagian yang terpotong.
Saat itulah baru Urwah tidak sadarkan diri.