PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengingatkan tugas utama institusi pendidikan termasuk perguruan tinggi, tidak hanya fokus pada jumlah lulusan yang dihasilkan.

Tetapi Perguruan Tinggi bertanggung jawab juga kepada kualitas para alumni, sehingga mampu berkontribusi aktif dalam memajukan bangsa.

Wapres menyatakan hal itu saat menghadiri secara virtual pada acara Wisuda Sarjana Strata Satu ke-XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, di Jakarta, Minggu (21/01/2024).

Oleh karena itu, kata Wapres diperlukan komitmen kuat untuk memberikan ilmu yang aplikatif agar ke depan peserta didik dapat mengimplementasikannya.

BACA JUGA:Wapres Tegas Katakan, Fatwa Ulama Tidak Bisa Digantikan dengan AI

BACA JUGA:Kunker ke Malang, Wapres Akan ke Kampus Universitas Brawijaya dan Unisma

“Perguruan tinggi harus berorientasi pada masa depan. Ilmu yang diajarkan hari ini semestinya relevan dan aplikatif dengan kondisi di masa mendatang,” tegas Wapres sebagaimana dilansir dari situs resmi wakil presiden, wapresri.go.id.

Sedlanjutnya pada kesempatan itu Wapres menyampaikan, untuk menerapkan hal ini, setidaknya terdapat empat strategi yang dapat dilakukan oleh para peserta didik dan tenaga pendidik.

“Pertama, para wisudawan dan wisudawati agar mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan untuk membawa manfaat kepada sesama,” imbau wapres.

KH Ma’ruf Amin menilai, setelah ilmu diterima oleh peserta didik, maka para peserta didik sepenuhnya memiliki kendali dalam mengamalkannya untuk berkontribusi dalam mengatasi persoalan bangsa.

BACA JUGA:Wapres Tegaskan Pemerintah Konsisten Entaskan Kemiskinan dengan Program Bansos dan Pemberdayaan Masyarakat

BACA JUGA:Wapres Harapkan Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Berlanjut Meski Pemerintahan Berganti 2024 Ini

“Kedua, hidupkan semangat toleransi, menghargai keragaman, serta menghormati perbedaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” ajak Wapres.

Dengan demikian, tambahnya, para peserta didik maupun tenaga pendidik harus sama-sama menjadi agen kebaikan, pelopor perubahan, sekaligus suri tauladan bagi masyarakat.