https://palpres.bacakoran.co/

Uniknya Tradisi Perayaan Imlek 2575 di Indonesia, Bersih Rumah Hingga Interior Serba Merah

Uniknya Tradisi Perayaan Imlek 2024 di Indonesia, Bersih Rumah Hingga Interior Serba Merah-Freepik/@KamranAydinov-

BACA JUGA:5 Fauna Di Pulau Jawa Yang Terancam Punah, Salah Satunya Menjadi Lambang Nasional Negara

4. Mengharapkan Turunnya Hujan

Di dalam perayaan Imlek keunikan tradisi ini pada masyarakat mengharapkan turunnya hujan, bermakna sebagai keberuntungan.

Kepercayaan masyarakat tionghoa terhadap turunnya hujan dapat mendatangkan keberuntungan, serta dianggap membawa rezeki yang banyak.

Menariknya dari perayaan Imlek ini biasanya jatuh pada bulan Januari ataupun Februari, yang di mana Pada saat itu curah hujan mengalami peningkatan secara merata terutama di seluruh wilayah Indonesia bagian Selatan.

BACA JUGA:Wacana Penetapan Kampung Dul Muluk di Tangga Takat, Budayawan Sumsel: Gagasan Itu Sangat Bagus, Tapi

BACA JUGA:10 Tahun Tercatat Warisan Budaya Takbenda, Tangga Takat Diusulkan Jadi Kampung Dul Muluk

5. Dipantang untuk Makan Bubur

Salah satu tradisi uniknya perayaan Imlek di Indonesia yaitu dipantang untuk makan bubur.

Padahal bubur merupakan salah satu jenis makanan yang biasanya sering dimakan pada saat sarapan atau di pagi hari.

Akan tetapi dengan memakan bubur pada saat perayaan Imlek adalah hal yang dipantang, mengapa demikian?

BACA JUGA:Bagaimana Nasib 12 Shio Setelah Tahun Baru Imlek 2575 Ini? Berikut Ulasannya (bagian 1)

BACA JUGA:Menuju Tahun Baru Imlek 2575, Shio Manakah yang Paling Beruntung dalam Zodiak China?

Jadi masyarakat tionghoa menganggap dengan memakan bubur merupakan simbol yang bermakna kemiskinan, dan mereka percaya dengan memakan bubur pada saat perayaan Imlek akan membuat keberuntungan jauh dari mereka yang akan berganti menjadi kesialan.

Sebagai pengganti bubur, masyarakat tionghoa ini menyajikan makanan lainnya sebagai simbol kesejahteraan, hoki, dan keharmonisan dalam keluarga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan