BACA JUGA:Temukan Beruang Madu, Ini Langkah Dilakukan Dit Samapta Polda Sumsel

"Khususnya ketika mereka membuat api unggun ataupun memasak air dan makanan, agar dapat menjadi perhatian lebih baik mencegah daripada mengobati," ungkapnya.

Memang masih kata Dirlan, potensi panorama alam dari Bukit Besak mampu membius, ratusan bahkan ribuan pengunjung yang penasaran akan keindahannya.

"Siapa pun yang sekali saja naik dan berkemah di atasnya, dijamin bakal ketagihan untuk kembali lagi,” tutur Dirlan. 

“Catatan untuk tidak berbuat yang macam-macam saja, sebab, semuanya masih diatur peraturan adat istiadat setempat," terangnya.

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Diresmikan Presiden RI, Jokowi Bandingkan dengan Tiongkok

Dia mengharapkan, tidak hanya mendatangkan Pendapatan Asli Desa (PADes) saja, melainkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pun ikut tumbuh subur di sepanjang akses jalan mendaki.

"Hal inilah yang terus kita pertahankan sehingga usaha yang berkembang, terus menerus tumbuh dan pemasukan tambahan keluarga," beber Dirlan.

Terpisah, Camat Merapi Selatan, Ahmad Hadi menuturkan, ini merupakan kabar gembira bagi anda pelancong sekaligus pendaki. 

Karena objek wisata Bukit Besak telah dibuka kembali untuk umum.

BACA JUGA:Cek, Ini Fasilitas Pendukung Tol Simpang Indra-Prabu

"Tempo hari, memang ditutup mengingat musim panas yang luar biasa, disertai banyaknya terjadi karhutla," sebutnya.

Kini, sambung dia, mulai tepat penitipan kendaraan yang selalu penuh hingga UMKM pun terjadi perputaran uang cukup signifikan.

"Sehingga, membuat masyarakat dibantu karang taruna, tokoh masyarakat dan Pemdes terlibat didalam penanganan usaha ini," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lahat Jhon Kennedy mengemukakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung, apa yang telah dilakukan jajaran Pemdes Tanjung Beringin yang telah membuka kembali akses jalur pendakian ke Bukit Besak.