Wah! Polrestabes Palembang Terjunkan 500 Personel Amankan Kampanye Akbar Terbuka Calon Presiden Ini di BKB

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kampanye Akbar bakal terjadi di Palembang tepatnya di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis 25 Januari 2024 mendatang.

kegiatan ini diprediksikan akan ada 2.000 masyrakat yang berkumpul di pelantaran BKB yang digelar Calon Presiden (Capres) Nomor urut 1 Anies Baswedan.

Menyikapi hal tersebut, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menerangkan bahwa kegiatan tersebut telah diajukan pengamanannya.

"Kita mendapatkan pengajuan untuk mengamanannya dari TKD dan tim relawan bukan dari Parpol dengan sebagai leading sektornya para ulama yang mengajukan tentang kegiatan pertemuan di lapangan terbuka tersebut," ujarnya, Rabu 24 Januari 2024. 

BACA JUGA:Truk Tiduran di Pinggir Jalinteng Betung-Sekayu, Ulah Sopir Bikin Polisi Geleng Geleng

BACA JUGA:Kunjungi Kapolres Pagaralam, Komisioner KPU yang Baru Sinergi untuk Pemilu Damai

Bahkan informasi yang didapatkan akan ada lebih kurang 2.000 massa yang bakal mempadati kegiatan dari Capres Nomor urut 1 Anies Baswedan.

"Jadi dalam hal pengamanan adalah tugas kita dari aparat kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Palembang," kata Kombes Pol Harryo.

Polrestabes Palembang bakal melakukan pengawalan semuanya baik peserta pemilu termasuk Paslon 1 Anies Baswedan, relawan dan TKD.

Sehingga akan menurunkan tim baik dimulai dari awal pengawalan hingga berjalan dengan baik kegiatan tersebut.

BACA JUGA:Penindakan di Sekolah, Pihak SMKN 2 Pagar Alam Serahkan Knalpot Brong ke Polres Pagaralam.

BACA JUGA:Wah! Kapolda Sumsel Berikan Penghargaan Ke Satker Berprestasi Dalam Rakor Bidang Keuangan

"Untuk itu, kita hari ini (Rabu,red) akan menyusun rencana pengamanan (renpang) dan anggota akan di apelkan semua," terangnya.

Sehingga pada hari kegiatan, Kamis 25 Januari 2024 mendatang akan berjalan sesuai harapan. "Untuk pengalihan arus lalu lintas belum ada, namun masih bersifat normal," ungkapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan