Inilah Beberapa Kata Bahasa Besemah yang Sering Dijumpai Sehari-hari
Buku tentang Bahasa Basemah-Eko Wahyudi-
BACA JUGA:Urwah bin Zubair, Pria Tabah yang Menahan Sakit Amputasi Kakinya dengan Salat
Suami adik perempuan: laki kelawai
Saudara laki-laki istri: lautan
Menantu: Nantu
Mertua: Entue
BACA JUGA:Kaji Marga Melaju Lintasan Zaman dalam Seminar, Ini Alasan Pengelola Museum Negeri Sumsel
Kosa Kata Bahasa Besemah dan Artinya yang Sering Digunakan
Di bawah ini adalah sejumlah kosa kata yang biasanya digunakan dalam percakapan bahasa Besemah dan artinya.
1. Tape pengabaran? “Apa kabar” Biasanya diucapkan ketika seseorang yang sudah lama tidak bertemu lalu berjumpa di sebuah tempat.
2. Kebile balik? “Kapan pulang” Diucapkan saat seseorang bertemu dengan kerabatnya yang sudah lama tidak pulang kampong.
3. Makan liut kudai kite.
Secara harfiah: Makan artinya “makan”, liut artinya “licin”. Tetapi artinya menjadi makan enak atau makan di tempat undangan. Karena hidangannya terutama dari daging atau ayam penuh bumbu atau lemak yang lezat dan licin.
4. Singgah kudai. “Mampir dulu” Ini kata ajakan untuk singgah atau mampir ke rumah. Biasanya saat ada yang melintas di depan rumah atau mengajak kerabat dengan sengaja untuk mampir ke rumahnya.
5. Itu masih diq beradiq kami. “Itu masih saudara kami” Inisaat memperkenalkan seseorang yang menunjukkan adanya hubungan kekerabatan.