https://palpres.bacakoran.co/

Prof Rhenald Kasali: Militansi Pemimpin Jadi Modal Besar Hadapi Disrupsi Zaman

CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya (sebelah kiri atas) memberikan kata sambutan pada pembukaan acara Monthly Business Clinic (MOBIC) FIFGROUP 2024. Guru Besar FEB UI & Founder Pendiri Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. (sebelah kiri bawah) sebagai p-FIFGROUP-

“Melihat perkembangan bisnis di Indonesia, terdapat transformasi digital yang membuat banyak bisnis berkembang dengan cepat dan pesat. 

Hal ini membuat perusahaan-perusahaan, yang ingin terus bertahan, harus melakukan inovasi-inovasi baru,” lanjut Margono,” lanjut Margono.

BACA JUGA:Tips Aman Berbagi File dengan Private Share di Galaxy A25 5G

BACA JUGA:OPPO Reno11 Series 5G, Smartphone Elegan dengan LinkBoost

Bagi Margono, sustainability atau keberlanjutan menjadi komponen yang sangat penting dalam strategi perusahaan sehingga, sebagai bagian dari perusahaan, karyawan, diharapkan memiliki sikap yang fleksible, inovatif, agile, resilient, serta fokus pada pelanggan.

Dalam sesi penyampaian materi kepada insan FIFGROUP, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., menyampaikan terkait gangguan (disruption) yang disebabkan oleh adanya ancaman ekonomi global yang melanda dunia. 

Diumpamakan sinar matahari yang mengenai sebagian sisi bumi sehingga menjadi terang, dan sinar matahari yang tidak mengenai sisi bumi lain sehingga menjadi gelap.

“Disrupsi telah memisahkan sisi terang dan sisi gelap, atau bisa dikatakan disrupsi memisahkan orang-orang masa lalu dengan masa kini. 

BACA JUGA:Pertama di Asia Tenggara! 5 Keuntungan Pemakaian Alat Berat Listrik di Tambang Batu Bara, Bye Bye Emisi Karbon

BACA JUGA:5 Penyebab Harga Batu Bara Kian Anjlok di Akhir Januari 2024, Nomor 3 Bikin Tercengang!

Kita sebagai orang masa lalu jangan sampai kalah dengan masa kini, karena kita semua sama-sama confused dan mixed-up. 

Dan bagaimana supaya bisa berjalan dengan baik? Itu bisa dijalani ketika kita mau sama-sama saling memahami,” tutur Rhenald Kasali membuka sesi sharingnya.

“Selain itu, supaya kita mampu menghadapi berbagai disrupsi yang ada, ada sikap-sikap yang harus dibangun yaitu kecepatan (militant), ketepatan, serta new mentality dari masing-masing individu,” lanjut Rhenald.

Menurut Rhenald, disrupsi juga datang dari sisi sustainability di mana banyak hal yang bisa mempengaruhi bisnis seperti contohnya fertility rate yang bisa berakibat pada penurunan penduduk usia muda, karena bisnis pun juga harus memperhatikan di mana populasi kaum muda berada.

BACA JUGA:Deretan HP Canggih Mirip iPhone 15, Fitur Canggih dan Harga Rp 2 Jutaan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan