Perkuat Sinergitas Penanganan Program Prioritas, Pj Gubernur Agus Fatoni Gelar Rakor Forkopimda Se-Sumsel

“Kekompakan dan kerja keras telah kita tunjukan bersama, kita patut bersyukur capaian Sumsel cukup baik di tahun-tahun belakangan, kita harus jaga dan pertahankan capaian ini bahkan harus kita tingkatkan,” paparnya.

Begitu juga dengan inflasi Sumsel yang cukup terkendali di bulan Desember 2023 sebesar 3,17 persen.

Begitu juga tingkat kemiskinan di Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 11, 78%.

 

"Sementara tingkat kemiskinan ekstrem di Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 1, 29% dari September 2022 sebesar 3,9% atau menurun atau turun 1, 89%," tambahnya.

 

Begitu juga dengan prevalensi stunting menurut Sumsel tahun 2023 menurun menjadi 18,6% dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar 24,80%.

Penurunan merupakan penurunan stunting tercepat di pulau Sumatera.

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,18 poin masuk dalam kategori tinggi dan telah mencapai target yaitu sebesar 3,09 poin. Semua capaian dan raihan yang diperoleh ini semua berkat kerjasama kita, kerja kekompakan dan juga dukungan dari semua pihak," jelasnya.

Fatoni menghimbau jajaran Forkopimda untuk menjadi perhatian di tahun 2024 adalah pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak, kemudian peningkatan reformasi birokrasi, ketentraman dan ketertiban umum perlu terus ditingkatkan.

 

Percepatan penurunan kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting perlu digalakkan.

Selain itu  peningkatan kualitas UMKM berbasis digital serta peningkatan ekonomi sektor unggulan, percepatan realisasi proyek strategis di Sumsel termasuk  diantaranya penanganan bencana tahunan yang kerap terjadi di wilayah Sumsel.

"Untuk perlu kita perlu tangani bersama yang pertama adalah penanganan bencana-bencana setiap tahun selalu terjadi di Provinsi kita, di akhir tahun pada saat musim panas akan ada kebakaran hutan namun disisi lain pada saat hujan ada longsor dan banjir ini perlu kita tangani bersama,  pengendalian inflasi juga masih menjadi PR bersama-sama kita penurunan stunting, penghapusan demikian ekstrem dan juga pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024," tandasnya.

Turut hadir Forkopimda Sumsel diantaranya Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, Kapolda Sumsel A. Rachmad Wibowo, Kajati Sumsel Dr. Yulianto, SH.MH  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal), Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., Danrem 044 Gapo Brigjen TNI M. Thohir S.Sos, M.M. Para  Bupati dan Walikota beserta Forkopimda Se-Sumsel,  Ketua KPUD dan Bawaslu Bawaslu  Kabupaten/Kota se Sumsel, Pimpinan BUMN/BUMD, Para Rektor Universitas Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemprov dan Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. ADV