https://palpres.bacakoran.co/

Polda Sumsel Melalui Polres Pagaralam Bantu Evakuasi Korban Banjir di Lokasi Berikut Ini

Personel Polres Jajaran Polda Sumsel di Pagaralam membantu warga melakukan pembersihan terhadap sampah yang terbawa akibat banjir yang terjadi.--humas

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat setempat yang tinggal di lokasi bencana agar selalu mewaspadai potensi banjir dan luapan air sungai susulan mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di daerah itu.

"Beberapa hari ini curah hujan masih tinggi, jadi kami imbau masyarakat untuk selalu waspada kalau terjadi sesuatu hal agar dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian," sebutnya.

BACA JUGA:Operasi Mantap Brata 2024: Biro Ops Polda Sumsel melakukan Supervisi di Polres Muara Enim

BACA JUGA:Kapolres Jajaran Polda Sumsel di Lahat Ini Berikan Wejangan 3 Polsek Sekaligus, Ini Pesan Disampaikannya

Dari data yang didapatkan pada Sabtu 27 Januari 2024 sekira pukul 08.00 WIB telah terjadi Bencana Banjir di Kampung Belakang PU Rt.11 Rw.08, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.

Seperti diketahui bahwa Kota Pagaralam pada mulai pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB diguyur hujan deras dan Bencana Banjir tersebut.

Terjadi pada aliran Ilir Sungai Air Betung di Kampung Belakang PU Rt. 11 Rw. 08, Kecamatan Pagaralam Utara yang letaknya tepat di Belakang Rumah Warga diperkirakan air aliran Ilir Sungai Air Betung meluap yang mengakibatkan rumah warga banjir setinggi 2 meter.

Menurut informasi penyebab terjadinya Banjir akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dan kiriman air dari aliran sungai gunung dempo sehingga sungai tidak mampu menampung debit air.

BACA JUGA:Dua Kapolsek Sertijab, Kapolres Pagaralam Berpesan Ini

BACA JUGA:Wow! Kapolda Sumsel bersama Bupati PALI Resmikan Fasilitas Kolam Renang di Komplek Pakri

Penyebab terjadinya Banjir akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dan kiriman air dari aliran sungai gunung dempo.

Sehingga aliran sungai air Betung tidak mampu menampung debit air dan dilihat dilapangan dan masih banyaknya didapat Tumpukan sampah serta pendangkalan tanah pada aliran irigasi atau Drainase.

Kemudian penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat pembangungan masyarakat yg tidak berizin juga menjadi penyebab dari Dam atau tembok Penahanan itu rusak, sehingga perlu dilakukan penertiban atau pembongkaran bangunan disekitar lokasi kejadian

Menurut Kapolres Pagaralam upaya tindakan Kepolisian saat ini melakukan koordinasi yang dilakukan Personel Polsek Pagaralam Utara.

BACA JUGA:Wah! Ada Doa Bersama di Polres Jajaran Polda Sumsel di Empat Lawang, Begini Tujuannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan