Ratusan Hektar Sawah dan Puluhan Kolam Rusak Diterjang Banjir, Ini yang Dilakukan TPHP Lahat
Tampak lahan pertanian dan perkebunan milik warga, tidak akibat diterjang banjir di kawasan Jarai danPajar Bulan Minggu 28 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ratusan hektar areal persawahan, termasuk kebun dan kolam ikan rusak tersapu banjir, yang menerjang beberapa desa di Kecamatan Jarai, Pajar Bulan dan Sukamerindu, Kabupaten Lahat.
Berdasarkan data sementara Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat dari Kecamatan Pajar Bulan, Desa Aceh untuk sawah tercatat 5 Ha dan Kolam ikan 1,5 Ha.
Kemudian Desa Pulau, sawah 44 Ha, kebun 25 Ha, Sukaraja, sawah terdata 25 Ha, kebun 30 dan kolam ikan ada 10 petak dan Benua Raja untuk sawah yang rusak 24 Ha, kebun 2 Ha dan Kolam ada 11 petak.
Selanjutnya, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Sukamerindu tercatat sawah rusak mencapai 19 hektar, kebun 27 hektar dan kolam 24 petak.
"Sedangkan untuk Kecamatan Jarai, masih dalam tahap pendataan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Ahad 28 Januari 2024.
Nah, sambung dia, langkah yang akan diambil, pihaknya memberikan bantuan berupa benih padi berserta pupuk, supaya petani dan kelompok tani (Poktan) dapat menanam kembali.
"Kita masih wait and see, apakah petani atau Koptan yang kawasan sawahnya terdampak banjir, masih akan menanam padi atau malah diganti dengan budidaya jagung," sebut dirinya.
Ia menerangkan, karena banjir bandang tahun ini benar-benar cukup parah, yang mana, sawah yang sudah ditanami padi mesti menerima kenyataan pahit.
BACA JUGA:Polda Sumsel Melalui Polres Pagaralam Bantu Evakuasi Korban Banjir di Lokasi Berikut Ini
"Sejauh ini, petugas sedang berada di lokasi untuk mendata berapa hektar sawah, yang dinyatakan gagal tanam akibat disapu banjir," imbaunya.
Paling tidak, masih kata dia, perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat terhadap korban banjir sangat tinggi.
"Tentunya ini tetap memberikan ketabahan, kesabaran dan terus bertawakal kepada Allah SWT atas cobaan ini supaya," tegas Eti Listina.
Sementara itu, Camat Jarai, Awang Firmansyah SSos menuturkan, untuk jumlah rumah yang hanyut, terendam banjir termasuk juga sawah maupun kebun serta kolam saat ini tengah didata.