Hadirkan Pendidikan Berkualitas untuk Umat Hindu, Pemerintah Luncurkan Program NUHUN
Program NUHUN telah dirilis oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag Prof I Nengah Duija di Bali.--kemenag.go.id for koranpalpres.com
“Selain itu juga untuk menyediakan layanan pendidikan tinggi yang lebih fleksibel, efektif dan efisien,” timpalnya.
Dia meyakini NUHUN mampu meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan Tinggi Berbasis Keagamaan Hindu melalui jejaring kerja sama.
BACA JUGA:328 Paper Terpilih untuk Dibahas dalam AICIS 2024, Ini Daftarnya
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! 4 Kampus Terbaik di Indonesia Buka Jalur Khusus Anggota OSIS, Berminat?
NUHUN juga kata Duija memberikan kesempatan kepada pakar, praktisi profesional untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran melalui program kampus merdeka.
“Dari situ, mahasiswa tentu bisa lebih leluasa mengakselerasi transformasi pembelajaran dengan penggunaan lebih banyak teknologi digital serta meningkatkan inovasi pembelajaran dengan metode kombinasi luring dan daring,” imbuhnya.
Duija menjelaskan, NUHUN bakal membuat jejaring antar 8 Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Swasta (PTKHS) di Indonesia.
Selain itu, dibangun juga jejaring antara PTKHS dengan Perguruan Tinggi Non Keagamaan Hindu serta institusi lain di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Pelopor Kerjasama Internasional Dengan Zarqa University, Masih Ragu Kuliah di Sini?
BACA JUGA:BANGGA! Tanisha Emira Dilantik Ketua OSIS SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang
“Dengan begitu, nantinya diharapkan akan bisa meningkatkan akses kepada mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah dari perguruan tinggi lain,” lanjutnya.
Duija mengaku sangat bahagia atas diluncurkannya NUHUN dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas Pendidikan Hindu.
Dia menyebut bahwa program ini betul-betul menjadi utama karena sejalan dengan salah satu program prioritas dari Kemenag, yaitu pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Hindu masih kata Duija punya niat mengadopsi dan mengadaptasi teknoologi yang bisa memberikan pelayanan pendidikan kepada seluruh anak bangsa di pelosok tanah air.
BACA JUGA:20 Pendakwah Indonesia Meriahkan UEA dengan Konsep Dakwah Moderasi Beragama