Pangdam II/Swj: Pegang Teguh Rantai Komando, Hindari Salah Prosedur

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 01 Feb 2024 - 17:33

Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil--Pendam II/Swj

Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra P ST MM dalam rilisnya, Kamis 1 Februari 2024.

Kapendam mengungkapkan, apel gelar kesiapan pasukan yang dipimpin Panglima Kodam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil, dihadiri para Danrem, Dandim serta Dansat setingkat Batalyon dan Detasemen dan Kompi Berdiri Sendiri.

"Hari ini, Kamis 1 Februari 2024 dilaksnakan apel kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2024, yang juga diikuti pasukan dari jajaran TNI AL, TNI AU serta Pemadam Kebakaran Palembang," ujar Kol Arh Sapta.

Pelaksanaan kegiatan ini, lanjutnya, di lapangan Apel Makodam II/Swj dan dihadiri Kasdam dan para Pejabat Utama Kodam II/Swj serta Danlanal Palembang dan Danlanud Sri Mulyono Herlambang Palembang.

"Saat amanat, Pangdam tegaskan, Kodam II/Swj siap mengamankan Sumbagsel agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman dan damai," kata Kolonel Arh Sapta.

Apel kesiapan ini, lanjutnya, merupakan rangkaian kegiatan Apel kesiapan yang dipimpin Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto) secara virtual dari Lapangan Monas, Jakarta.

Lanjut dikatakannya, sebelum apel kesiapan yang dipimpin Panglima TNI, terlebih dahulu dilakukan apel kesiapan pasukan oleh Pangdam II/Swj.

"Sebelum di ambil oleh Panglima TNI secara virtual, Kodam II/Swj melaksanakan apel kesiapan terlebih dahulu sehingga perkembangannya dapat dilaporkan kepada Panglima TNI," tegasnya.

Saat mengambil apel kesiapan pasukan, kata Sapta lebih lanjut, kepada seluruh jajaran Pangdam menegaskan agar mempedomani visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).

"Dan secara umum, pada pelaksanaan pengamanan harus fokus kepada tugas pokok, responsif dalam antisipasi potensi masalah yang lebih besar, integratif dengan stake holder lain karena pada pengamanan ini sifatnya tugas bantuan," ucap Kolonel Arh Sapta.

pangdam ii/swj: pegang teguh rantai komando, hindari salah prosedur                            palembang, koranpalpres.com - panglima kodam (pangdam) ii/swj, mayjen tni yanuar adil menekankan kepada seluruh prajurit kodam ii/swj.
agar dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu 2024 untuk selalu berpedoman rantai komando serta menghindari kesalahan prosedur dilapangan. 
hal tersebut disampaikan kapendam ii/swj, kolonel arh saptarendra p, st,mm dalam rilisnya di palembang, kamis 1 februari 2024.
kapendam ungkapkan, penekan tersebu disampaikan pangdam saat memimpin apel kesiapan pasukan pengamanan pemilu 2024, di lapangan apel makodam ii/swj.
baca juga:sukseskan pemilu di tengah bencana, dandim 0417/kerinci paparkan kondisi ke pangdam ii/swj
baca juga:antisipasi pemilu 2024, kodam ii/swj gelar 13.159 pasukan di sumbagsel
"pangdam juga menegaskan, kodam ii/swj siap mengamankan pelaksanaan pemilu 2024, sehingga beliau yakin jajarannya dapat mendukung pesta demokrasi di seluruh wilayah sumbagsel berjalan dengan lancar, aman dan damai," tegas kolonel arh sapta.
mantan kasubdismedonline dispenad ini juga katakan, agar jajarannya mewaspadai dan mengantisipasi titik-titik rawan yang menjadi sasaran apabila terjadi kerusuhan.
"seperti kantor kpu, kantor bawaslu, kantor gubernur dan gedung pemda. pada tanggal 14 februari nanti, pasukan harus standby dan siap digerakkan. begitu ada alarm pasukan harus sudah siap dalam hitungan menit," aku kolonel arh sapta.
lebih lanjut sapta sampaikan, dari beberapa kegiatan pemilu maupun kegiatan pengamanan lainnya dibutuhkan kesatuan rantai komando.
baca juga:anjangsana satgas yonif raider 200/bn, dengar keluh kesah warga papua
baca juga:gruduk kodam ii/swj, pimpinan bri palembang beri kejutan ke panglima
"panglima memerintahkan agar seluruh prajurit yang melaksanakan pengamanan dapat menghindari terjadinya kesalahan prosedur," tutup kapendam.
sebelumnya, dalam rangka mengantisipasi dinamika pada pelaksanaan pemilu 2024, kodam ii/swj menggelar 13.159 pasukan di seluruh wilayah sumbagsel.
hal tersebut disampaikan kapendam ii/swj, kolonel arh saptarendra p st mm dalam rilisnya, kamis 1 februari 2024.
kapendam mengungkapkan, apel gelar kesiapan pasukan yang dipimpin panglima kodam ii/swj, mayjen tni yanuar adil, dihadiri para danrem, dandim serta dansat setingkat batalyon dan detasemen dan kompi berdiri sendiri.
baca juga:lestarikan budaya silat, kodim 0413/bangka buka latihan pencak silat psht
baca juga:gunakan sepeda motor, dandim 0413/bangka dengan cepat patroli pantau situasi wilayah
"hari ini, kamis 1 februari 2024 dilaksnakan apel kesiapan pasukan pengamanan pemilu 2024, yang juga diikuti pasukan dari jajaran tni al, tni au serta pemadam kebakaran palembang," ujar kol arh sapta.
pelaksanaan kegiatan ini, lanjutnya, di lapangan apel makodam ii/swj dan dihadiri kasdam dan para pejabat utama kodam ii/swj serta danlanal  palembang dan danlanud sri mulyono herlambang palembang.
"saat amanat, pangdam tegaskan, kodam ii/swj siap mengamankan sumbagsel agar pelaksanaan pemilu 2024  berjalan dengan lancar, aman dan damai," kata kolonel arh sapta.
apel kesiapan ini, lanjutnya, merupakan rangkaian kegiatan apel kesiapan yang dipimpin panglima tni  (jenderal tni agus subiyanto) secara virtual dari lapangan monas, jakarta.
baca juga:maknai hari jadi ke-74, yonkav 5/dpc gelar bakti sosial
baca juga:dibangunkan gereja di kurima, pendeta jemaat gkii: terima kasih bapak tni
lanjut dikatakannya, sebelum apel kesiapan yang dipimpin panglima tni, terlebih dahulu dilakukan apel kesiapan pasukan oleh pangdam ii/swj.
"sebelum di ambil oleh panglima tni secara virtual, kodam ii/swj melaksanakan apel kesiapan terlebih dahulu sehingga perkembangannya dapat dilaporkan kepada panglima tni," tegasnya. 
saat mengambil apel kesiapan pasukan, kata sapta lebih lanjut, kepada seluruh jajaran pangdam menegaskan agar mempedomani visi tni prima (profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif).
"dan secara umum, pada pelaksanaan pengamanan harus fokus kepada tugas pokok, responsif dalam antisipasi potensi masalah yang lebih besar, integratif dengan stake holder lain karena pada pengamanan ini sifatnya tugas bantuan," ucap kolonel arh sapta.
baca juga:tumbuhkan cinta tanah air, dandim 0417/kerinci berikan wawasan kebangsaan
baca juga:ulang tahun, pangdam ii/swj dapat kejutan dari anggota
termasuk mahir dalam menggunakan sarana dan alat yang modern dan juga mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis.
terkait pasukan yang digelar, menurut mantan kasubdispenmedonline dispenad ini sejumlah 13.159 pasukan.
"tergelar di wilayah provinsi sumsel, bengkulu, jambi, lampung dan bangka belitung sesuai dengan wilayah 5 korem jajaran kodam ii/swj," tambahnya.
lebih lanjut disampaikan  kapendam, selain fokus pada tugas pokok pangdam juga menitik beratkan agar dalam pelaksanaan pengamanan harus mengedepankan tindakan yang persuasif dan humanis.
baca juga:cita-cita buka bengkel, anak bengkulu jadi prajurit tni-ad
baca juga:perjalanan buruh sawit jadi prajurit tni ad
"yang dihadapi nanti bukan musuh, tapi saudara-saudara kita yang sedang menyampaikan aspirasinya untuk kepentingan bangsa, sehingga kodam ii/swj harus bisa memberikan ruang yang damai, aman dan sejuk saat pelaksanaan pesta demokrasi ini," pungkasnya.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".*