Pj Walikota Pagaralam Instruksikan Puskesmas Sosialisasikan Pencegahan DBD
Pj Wakota Prabumulih Saat meninjau UPTD Puskesmas Sidorejo dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pagaralam dan instruksikan sosialisasi pencegahan DBD.--Eko
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia melaksanakan kunjungan ke UPTD Puskesmas Sidorejo dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pagaralam.
Pada kesempatan tersebut Pj Walikota meninjau pelayanan serta fasilitas yang ada di UPTD Puskesmas Sidorejo dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pagaralam.
Dalam arahannya, Pj Walikota menginstruksikan kepada jajaran Puskesmas untuk memberikan informasi tentang pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat, agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD di Kota Pagaralam.
"Petugas haris senantiasa sigap dan siaga serta bekerja sama dengan pihak kelurahan sampai ke RT atau RW agar masyarakat juga mewaspadai DBD ini," kata Lusapta.
BACA JUGA:Pipa Minyak Pertamina Adera Bocor dan Cemari Lingkungan Warga PALI, Pertamina Lepas Tangan
Penyakit DBD beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Beberapa keluarga pasien yang membawa keluarga mereka ke RS Besemah banyak yang tidak dapat kamar atau tempat tidur.
Beberapa dari mereka terpaksa dirawat di klinik-klinik terdekat. Meskipun musim kemarau masih berlangsung, untuk beberapa wilayah di Kota Pagaralam sudah mulai ada tanda-tanda ke musim pancaroba.
Musim pancaroba seperti itu, sangat rentan dengan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit itu datang dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk itu, pihak Kelurahan Karang Dalo, kecamatan Dempo Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD tersebut.
BACA JUGA:Petani Lahat Ngeluh Sudah 1 Tahun Tak 'Jawat' Sawah, Ternyata Ini Alasannya
Sementara itu, Lurah Karang Dalo Minarni SE mengatakan, saat ini, pihaknya mulai mengimbau dan memberikan imbauan kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD.
Ia mengatakan pada musim pancaroba seperti sekarang, penyakit DBD ini sangat rentan menyerang masyarakat. “Maka dari itu, perlu kewaspadaan dari warga supaya tidak terjangkit penyakit ini,” ujar Minarni.