Antara Mitos dan Fakta , Ini Alasan Mengapa Ari-Ari Bayi Dikubur Setelah Persalinan

Plasenta atau ari-ari merupakan teman sang bayi selama dalam kandungan-kolase-

BACA JUGA:Kembalikan Identitas Musiknya, ADA Band Rilis 'Dustalah' Di Usia Ke 27 Tahun, Cek Liriknya

Maka dari itu, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak membuang ari-ari, tetapi menguburnya di area sekitar rumah.

Lantas, bagaimana cara mengubur ari-ari yang benar?

Cara Mengubur Ari-Ari dalam Islam

Sebagian ulama menganjurkan untuk mengubur ari-ari dari bayi yang baru lahir untuk wujud memuliakan keturunan nabi Adam.

BACA JUGA:Lengkap, Tata Cara Mandi Wajib Untuk Pria dan Wanita

Namun, perlu diperhatikan tujuan awal dari mengubur ari-ari ini dilakukan demi kebersihan, terhindar dari penyakit.

Bukan dilakukan untuk tujuan lain yang tidak diajarkan dalam syariat Islam.

Sebab, jika dilakukan untuk tujuan lain dengan melakukan ritual-ritual yang menjurus kesyikirikan maka hal ini dilarang.

Sehingga dalam Islam cara mengubur ari-ari yang baik adalah dengan tidak adanya benda-benda yang ikut bersama dengan ari-ari.

BACA JUGA:Yuk Cari Tahu! Berikut Ini Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik Berbagai Merk

Ini karena dianggap sebagai salah satu hal untuk membuang-buang harta yang tidak ada manfaatnya (tabdzir).

Berikut beberapa cara mengubur ari-ari yang sesuai dengan syariat Islam:

1. Bersihkan ari-ari terlebih dahulu dengan air bersih, agar sisa darah yang menempel pada ari-ari hilang.

2. Tambahkan garam kasar atau perasan jeruk lemon atau jeruk nipis ketika mencuci ari-ari guna menghilangkan bau tidak sedap dari ari-ari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan