Pemprov Sumsel Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Melalui Program Bedah Rumah, Ini Penjelasannya!
Pemprov Sumsel Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Melalui Program Bedah Rumah, Ini Penjelasannya!--kolase koranpalpres.com
"Jika di daerah kantor Bapak/Ibu ada rumah yang dipandang layak untuk dibenahi silahkan, nanti kita bantu verifikasi data masyarakat yang rumahnya akan di bedah dengan Pejabat yang berwenang disana," ujarnya.
"Launching peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 20 Febuari 2024 dengan harapan pada 15 Mei 2024 proses perbaikan RTLH sudah selesai," tambahnya.
BACA JUGA:Pimpinan Pesantren Penyelenggara Ma'had Aly se Indonesia Kumpul di Surabaya, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Polisi Polres Ogan Ilir Peduli, Lihat Apa yang di Lakukan? Bikin Warga Acungi Jempol
Dia juga memaparkan update terbaru per tanggal 31 Januari 2024 terkait RTLH ada 11 kelurahan dan penambahan data dari BAZNAS Sumsel sebanyak 24 Unit, PT SMF 10 unit, BSI 60 unit, PT BTN 10 unit, PT PLN 5 unit, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel sebanyak 3 unit.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Baznas, ada 24 unit rumah yang mereka bangun saat ini, Bank Sumsel 5 unit, Jamkrida 3 unit, PT SEG 2 unit, dan 1 unit rumah PT Bina Marga. Nanti ini akan kita follow up kembali," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, ada 9 rumah yang telah disurvei saat ini.
Hal ini dikarenakan sebelum rumahnya diperbaiki ada beberapa kriteria yang pihaknya cek.
BACA JUGA:Harga Dedak Pakan Itik Langka dan Mahal, Peternak OKU Timur Beralih dengan Pakan Ini
“Surat kepemilikan, apabila ahli waris harus ada suratnya, dan kita siapkan surat ketentuan persetujuan untuk masyarakat sebelum kita perbaiki rumahnya," tukas Rafika.
Turut hadir dalam Rapat Program Rehabilitasi RLH di antaranya, Perwakilan BTN, Perwakilan Pertamina, Perwakilan PT.Telkomsel, Perwakilan PT. PLN, PT SKK Migas.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".