https://palpres.bacakoran.co/

Genosida di Palestina Harus Dihentikan Karena Melanggar Hukum Etika, dan Norma

Wapres dan Grand Mufti Al Azhar membicarakan masalah Palestina dan kerja sama pendidikan Indonesia dan Al Azhar.-setwapres-

BACA JUGA:Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Raih Penghargaan Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024

Oleh karena itu, diharapkan lulusan dari universitas ini semakin meningkat ke depannya untuk menjadi cendekiawan yang moderat di Indonesia.

“Indonesia memiliki visi untuk meningkatkan jumlah cendekiawan yang moderat, di antaranya dari kalangan alumni dari Al Azhar,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat bertemu dengan Grand Syaikh Al Azhar, Ahmad Al-Tayeb, di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Senin (05/02/2024) lalu.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, melalui paham moderat yang didapat, diharapkan para cendekiawan tersebut dapat menularkan nilai-nilai persaudaraan dalam kehidupannya sehari-hari, di manapun ia berada.

“Insyaallah, para cendekiawan ini akan menjadi panutan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, persahabatan, dan perdamaian,” imbuh Wapres.

BACA JUGA:Permintaan Pasar Global Terhadap Produk Halal, Wapres Bilang Standar Halal Kita Sudah Diakui Dunia

Untuk itu, Wapres pun mengapresiasi komitmen Universitas Al Azhar dalam menyuarakan nilai-nilai Islam Wasatiyyah melalui dunia pendidikan.

“Saya sangat mengapresiasi kerja sama pendidikan Indonesia dengan Al-Azhar guna lebih memperkuat solidaritas umat Islam melalui pendidikan,” ungkap Wapres.

“Terutama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam Wasatiyyah,’’ pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres pada kesempatan ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika bersama para Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan