PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Wali Kota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia melaunching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Komoditas Beras di Kota Pagar Alam Tahun 2024, kegiatan ini berlangsung di Kantor Pos Pagar Alam, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Selasa (07/02/2024).

Sebanyak 54.040 kg beras yang akan disalurkan kepada masyarakat di 5 Kecamatan Kota Pagar Alam ini merupakan bantuan dari Badan Pangan nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagaralam yang bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Lahat dan PT Pos Indonesia Cabang Lahat.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyaluran bantuan tersebut.

Pj Wali Kota menjelaskan bahwa pangan sebagai salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi, sehingga ketersediaan pangan menjadi hal yang sangat penting.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 53 Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kemensos, Ini Pesan Pj Walikota

BACA JUGA:30 RTLH Warga Lubuk Selo Lahat dapat Bantuan Bedah Rumah, Ini Jumlah Besaran

"Sehingga, Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan kebijakan melalui berbagai penyaluran bantuan sosial, salah satunya bantuan beras bagi masyarakat yang akan kita laksanakan pada hari ini,” terang Pj Wali Kota.

"Semoga dengan adanya penyaluran bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam pemenuhan pangan keluarga dan pengendalian inflasi di Kota Pagar Alam," lanjut Pj Wali Kota.

Turut hadir dalam launching CPP ini, Unsur Forkopimda Kota Pagar Alam, Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, Sejumlah Kepala OPD, Seluruh Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam serta masyarakat penerima bantuan.

Bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) dari pemerintah pusat melalui Bulog bagi warga Kota Pagaralam mulai didistribusikan di tengah harga beras yang mulai merangkak naik.

BACA JUGA:Mewujudkan Kesejahteraan Bersama, Pemkab Muba Bagikan Bantuan Beras Gratis Untuk Warga Prasejahtera

BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir Bandang Berupa Ini

Pj Wako mengatakan masing-masing KPM mendapatkan bantuan 10 kilogram beras selama waktu tiga bulan. Adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga beras. 

"Harapannya, masyarakat yang kurang mampu masih bisa memgonsumsi beras. Sekarang, negara-negara pengeskpor menahan beras karena menahan inflasi," katanya