Kolaborasi! Ditjen Pendidikan Islam dan Itjen untuk Penguatan Pengawasan Seleksi Masuk PTKIN Jalur Mandiri

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad ali Ramdhani-Kemenag RI/Hikmah Romalina-

Selain penguatan SPI, Ramdani juga menyampaikan komitmennya terkait internasionalisasi PTKIN melalui kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri dalam program double degree. 

"Dengan program ini, mahasiswa PTKIN akan memperoleh pengalaman belajar di perguruan tinggi luar negeri yang memiliki prestasi bagus di dunia Internasional," ujarnya.

BACA JUGA:Ga Nyangka! Narasumber Kajian Sejarah di Unsri Ini Hibahkan 60 Artefak Sriwijaya, Begini Penampakannya

BACA JUGA:Jadwal PMB PTKIN 2024 Diperpanjang, Berikut Daftar Lengkap Mulai Pendaftaran Hingga Pengumuman

Kemenag saat ini berfokus pada penyediaan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang inklusif dan memperkuat reputasi sebagai perguruan tinggi berskala internasional. 

Program double degree diharapkan menjadi pemicu bagi lahirnya program-program skala internasional lainnya yang dapat dilakukan bersama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Kemenag dan PTKIN berharap dapat meningkatkan mutu dan reputasi perguruan tinggi keagamaan Islam, serta memberikan pengalaman pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa. 

Dalam konteks pengawasan, kerja sama antara Kemenag dan Inspektorat Jenderal diharapkan dapat memperkuat mekanisme pengawasan dan meningkatkan transparansi dalam proses seleksi masuk PTKIN, terutama pada skema Jalur Mandiri.

BACA JUGA:Pentingnya Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

BACA JUGA:Agus Fatoni Minta Kepsek Ciptakan Inovasi Maju dan Modern dalam Rapat Peningkatan Kinerja Disdik Sumsel

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan