10 Jenis Komunikasi Hubungan Tidak Sehat dan Cara Memperbaikinya!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Sabtu , 10 Feb 2024 - 11:25

Jenis komunikasi ini harus dihindari karena membuat hubungan tidak sehat--Sumber: Freepik

Selain itu, hal ini bisa menjadi bumerang dan hanya membuat pasangan Anda lebih defensif jika Anda terus-terusan mengungkapkan kesalahannya saat Anda merasa kesal. Jika dilakukan secara rutin dalam suatu hubungan, hal ini juga tidak sehat.

4. Komunikasi manipulative

Untuk mempengaruhi sudut pandang dan pilihan orang lain, seseorang berusaha menjadi licik dan licik dalam komunikasi semacam ini.

5. Berteriak

Berteriak atau meninggikan suara saat terjadi perselisihan adalah cara yang tidak produktif untuk mengatasi amarah Anda.

Seiring berjalannya waktu, hal ini mungkin akan menimbulkan konflik yang lebih panas dan merusak harga diri pasangan Anda.

6. Berjalan pergi

Di tengah perselisihan, Anda bisa menjauhkan diri dari pasangan dan mencegah penyelesaian masalah dengan menahan diri atau berpaling.

Masuk akal jika Anda merasa terbebani dan perlu istirahat. Oleh karena itu, pastikan untuk menunjukkan bahwa Anda harus menghentikan pembicaraan sebentar.

7. Sikap merendahkan

Saat Anda bertengkar, waspadalah terhadap komedi yang menyinggung. Membuat lelucon yang ringan adalah cara yang lebih baik untuk meringankan situasi daripada mengatakan sesuatu yang menyakitkan tentangnya.

Dalam komunikasi seperti ini, satu orang berusaha membungkam orang lain dan mengabaikan pendapatnya.

10 jenis komunikasi hubungan tidak sehat dan cara memperbaikinya!                            palembang, koranpalpres.com - ada 10 jenis komunikasi hubungan tidak sehat yang membuat percintaan di ujung tanduk.
kekuatan dan koneksi bersama suatu pasangan ditentukan oleh komunikasi mereka dalam hubungan tersebut. penting untuk melakukan dialog terbuka yang membantu membangun kejelasan.
kunci hubungan yang lebih sehat dan tahan lama adalah komunikasi yang efektif. tentu saja, rasa saling menghormati dan pengertian antar mitra merupakan prasyarat untuk komunikasi yang efektif. 
namun, ada juga beberapa gaya komunikasi yang harus dihindari karena berpotensi menimbulkan dampak berbahaya dan berpotensi merusak hubungan.
1. komunikasi agresif
baca juga:banyak diskon dan promosi di tahun baru imlek 2575 hari ini, ada sociolla, cgv, uniqlo hingga mcd!
dalam upaya untuk menyampaikan maksudnya dan membuat pernyataan, seseorang mungkin mencoba untuk menjadi lebih kuat dan agresif, namun segalanya mungkin akan segera menjadi buruk.
2. perlakuan diam
orang sering kali bersikap diam karena mereka yakin hal itu menentukan batasan dalam suatu hubungan, namun demikian, batasan-batasan paling efektif jika didiskusikan secara terbuka dengan pasangan. 
jika tidak, mereka mungkin tidak sadar bahwa mereka telah bertindak terlalu jauh. menurut beberapa orang, memberikan perlakuan diam-diam kepada kekasih anda mungkin lebih buruk daripada selingkuh.
baca juga:kartu biru akan diujicoba dalam sepakbola, seperti apa sih kartu itu?
menetapkan batasan yang jelas lebih baik daripada berpura-pura pasangan anda menyadari rasa sakit hati anda dan menyembunyikannya, yang sering kali menyebabkan masalah lebih lanjut dalam suatu hubungan.
3. mengungkit kesalahan masa lalu
sangat mudah untuk terjebak dalam mengulangi percakapan lama di tengah situasi atau pertengkaran yang tegang. 
selain itu, hal ini bisa menjadi bumerang dan hanya membuat pasangan anda lebih defensif jika anda terus-terusan mengungkapkan kesalahannya saat anda merasa kesal. jika dilakukan secara rutin dalam suatu hubungan, hal ini juga tidak sehat.
baca juga:asal usul penamaan ramadan dan artinya, ramadan 2024 harus maksimal ibadahnya
4. komunikasi manipulative
untuk mempengaruhi sudut pandang dan pilihan orang lain, seseorang berusaha menjadi licik dan licik dalam komunikasi semacam ini.
5. berteriak 
berteriak atau meninggikan suara saat terjadi perselisihan adalah cara yang tidak produktif untuk mengatasi amarah anda. 
baca juga:tahukah kamu 20 fakta unik dan menarik tentang indonesia ini? (bagian 2)
seiring berjalannya waktu, hal ini mungkin akan menimbulkan konflik yang lebih panas dan merusak harga diri pasangan anda.
6. berjalan pergi
di tengah perselisihan, anda bisa menjauhkan diri dari pasangan dan mencegah penyelesaian masalah dengan menahan diri atau berpaling. 
masuk akal jika anda merasa terbebani dan perlu istirahat. oleh karena itu, pastikan untuk menunjukkan bahwa anda harus menghentikan pembicaraan sebentar.
baca juga:kisah abbad bin bisyr r.a: lebih memilih terputus nyawanya daripada memutus bacaan alquran dalam salatnya (2)
7. sikap merendahkan
saat anda bertengkar, waspadalah terhadap komedi yang menyinggung. membuat lelucon yang ringan adalah cara yang lebih baik untuk meringankan situasi daripada mengatakan sesuatu yang menyakitkan tentangnya.
dalam komunikasi seperti ini, satu orang berusaha membungkam orang lain dan mengabaikan pendapatnya.
8. bahasa tubuh yang tidak sopan
baca juga:5 hp terbaru 2024 dengan layar lipat dan harga resmi di indonesia, kuy dicek!
seseorang dapat menyampaikan pesan melalui bahasa tubuh. orang lain mungkin merasa terhina jika anda melihat ponsel anda di depannya daripada menatap matanya atau menghindari kontak mata saat pasangan anda sedang berbicara.
9. komunikasi defensif
seseorang mungkin sering menggunakan komunikasi defensif ketika mereka marah atau protektif terhadap masukan atau kritik.
10. komunikasi pasif
baca juga:8 sayur dan buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung, ini daftarnya!
komunikasi semacam ini merupakan upaya untuk menghindari komunikasi sama sekali, yang berujung pada kebencian dan kejengkelan.
4 cara meningkatkan keterampilan komunikasi asertif
1. latihan 
keterampilan komunikasi asertif paling baik dikembangkan dengan bermain peran bersama teman dan bereksperimen dengan berbagai keadaan untuk menentukan jawaban yang tepat.
baca juga:manfaat daun bidara buat obat herbal berbagai penyakit, diantaranya dapat mengatasi depresi!
2. jurnal 
untuk menyampaikan pemikiran dan perasaan anda serta mendokumentasikan pertemuan sehari-hari untuk refleksi di masa depan, buatlah jurnal.
3. hadapi tantangan
paparkan diri anda pada keadaan yang semakin sulit seiring berjalannya waktu, dan lakukan upaya untuk mengevaluasi perkembangan anda dengan mencari tindakan terbaik.
baca juga:15 daerah ini waspada banjir, prakiraan cuaca bmkg di sumsel, hari ini sabtru 10 februari 2024
4. mindfulness
agar lebih terpusat dan membumi, lakukan praktik mindfulness. ini akan membantu anda merasa nyaman dan rileks sebelum bereaksi.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".