Manchester United Jual Mahal Membuat Dortmund Putar Otak Permanenkan Sancho
Pemain internasional Inggris itu akhirnya kembali lagi ke BVB pada Januari setelah kandasnya hubungan dengan Erik ten Hag sang pelatih kepala Setan Merah-IG/-sanchooo10
Tidak lama setelah pelatih asal Belanda tersebut mengatakan bahwa penampilannya buruknya ketika dalam sesi latihan yang telah menyebabkan dia tidak dimainkan.
Setelah pertandingan usai Sancho membalas pernyataan Ten Hag di media sosial dengan mengatakan bahwa dia telah dijadikan sang pelatih sebagai "kambing hitam".
BACA JUGA:Kesepakatan Hampir Rampung Piotr Zielinski Segera Tiba diInter Milan Meninggalkan Napoli
BACA JUGA:Erling Haaland Bantah Rumor Keinginannya Pergi Menuju Real Madrid
Pernyataan Sancho tersebut membuat sang pelatih marah, ditambah lagi Sancho menolak melakukan meminta maaf, sehingga mengakibatkan dia dikeluarkan dari tim utama dengan sepenuhnya.
Sementara itu disisi lain, sejumlah klub dilaporkan berminat untuk bernegiosiasi mengenai peminjaman dengan Old Trafford.
Akan tetapi Dortmund berhaisil memenangkan perburuan untuk merekrut kembali pemain yang pada awalnya pernah mewakili mereka medio tahun 2017 dan 2021.
Sancho mengalami kesulitan untuk menunjukkan prestasinya di Old Trafford, ia hanya mampu mencetak 12 gol dengan enam assist sepanjang 82 penampilan di seluruh kompetisi.
BACA JUGA:The Chivalrous Mengubur Taeguek Warriors! Korea Selatan Pulang Yordania Menuju Final Piala Asia 2023
BACA JUGA:Sukses Menumbangkan Jepang! eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023 di Qatar
Masa depan sang penyerang di Man United itupun kemungkinan besar akan tergantung pada nasib yang akan terjadi dengan Ten Hag.
Lantaran posisi pelatih kepala asal Belanda itu masih cukup jauh dari kata aman.
Secara total tercatat bahwa, Sancho telah tmpil abermain 140 kali untuk Borusia Dortmund, menghasilkan 50 gol serta mencatatkan 66 assist, dan dia dipercaya ingin kembali ke klub secara permanen.
Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".