Pimpin Apel Pergeseran Personel PAM TPS, Kapolda Sumsel Berikan Penekanan Hal Ini

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menerangkan mengenai apel Pergeseran Personel PAM TPS dan BKO Sat Brimob Polda Sumsel ke Polres Jajaran Polda Sumsel yang dilakukan di halaman depan Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Ahad 11 Februari 2024.--Kurniawan

Ia juga mengingatkan personel untuk selalu mengikuti pedoman yang telah disusun, antara lain mengenali wilayah tugas, pengamanan logistik pemilu, ikuti buku petunjuk pam TPS, serta melarang melakukan pencatatan atau dokumentasi perolehan suara. 

Selain itu, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya melakukan koordinasi dan menjaga keselamatan dan kesehatan selama melaksanakan pengamanan TPS juga menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Modus Penipuan Baru Via Online, Ini Imbauan Kabid Humas Polda Sumsel Ke Masyarakat

BACA JUGA:Lakukan Pengamanan dan Pengawalan Distribusi Logistik Pemilu 2024, Ini Dilakukan Polres Muara Enim

"Komitmen netralitas Polri dalam pemilu harus dipegang teguh. Kita harus bekerja sama dengan TNI dan Linmas, menjaga ketertiban dan keamanan, serta tetap berkomunikasi dengan baik," tegasnya. 

Irjen Pol Wibowo menuturkan, bahwa para personel dan prajurit TNI ini akan diterjunkan pada Senin 12 Februari 2024 ke lokasi menjadi lokasi penempatan mereka. 

"Besok Senin 12 Februari 2024 mereka akan berangkat hingga bertugas sampai 16 Februari 2024 mendatang," tambah Kapolda Sumsel.

Sedangkan dalam pengamanan masa kampanye sejak 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, jajaran Polda Sumsel telah melaksanakan dengan baik.

BACA JUGA:Jaga Keutuhan NKRI, Ini Disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel Ke Insan Pers

BACA JUGA:Hari Pers Nasional, Begini Pesan Kabid Humas Polda Sumsel

Dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye tersebut.

"Kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh  personel kita dalam melaksanakan tugas pengamanan yang didukung oleh seluruh komponen masyarakat Sumsel," akunya. 

Dalam tahapan pemungutan suara dan perhitungannya pada 14 Februari 2024, akan menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan Keamanan dan Ketertuban Masyarakat (kamtibmas). 

"Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis," tandasnya. 

BACA JUGA:Gelar Apel Pasukan Perlengkapan TPS Pemilu 2024, Ini Kata Kapolres Martapura

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan