Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil VI DPRD Sumsel, Giri Dengarkan Keluhan Warga
Warga menyambut antusias kehadiran anggota dapil VI Giri Ramanda-Rosalini koranpalpres.com-
Sedangkan warga Desa Muara Baru yang ikut hadir, minta pemasangan pipa PDAM untuk 50 KK, lampu jalan tenaga surya, normalisasi Sungai Bahu, serta minta lapangan pekerjaan di PT KA dan PTPN.
Pada pertemuan di Desa Kepur, warga di sini minta pembuatan siring di jalan negara, keluhan banjir di pinggir Lematang, minta perbaikan jembatan desa karena pondasi sudah rusak, minta dibangunkan irigasi agar bisa panen 2 kali setahun, minta dibuatkan jembatan penyeberangan orang di dekat SMPN 7, dan permintaan baju seragam untuk majelis taklim Nurul Iman.
BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024, Dapil X DPRD Sumsel Sampaikan Kabar Gembira
BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024, Dapil III DPRD Sumsel Kunjungi Belasan Desa di Ogan Ilir
Dari pertemuan di SMAN 1 Ujan Mas, Giri menyerap aspirasi berupa pembangunan aula, pagar keliling SMA, ruang kesenian, rehab mushola, peralatan marching band, bak sampah terpisah organik dan anorganik.
Masih dari SMAN 1, ada permintaan seragam untuk lomba, minta tambahan THR 50 persen dari gaji pokok, dan ada juga keluhan terhadap sertifikasi guru yang dipotong karena covid, dan potongan PPh 15 persen dan dana covid 5 persen.
Saat berkunjung ke Desa Pinang Belarik, Giri menyerap aspirasi berupa permintaan pembangunan jembatan gantung baru, jalan lingkar dusun V Pengawi, rehab kantor kades, bantuan alsintan, bantuan seragam dan insentif untuk lembaga adat,
Ada juga aspirasi minta mushola dan tambahan WC untuk SDN 1 Ujan Mas, lalu ada permintaan tower internet, pembuatan parit dusun IV, pertanyaan tentang kriteria penerima PKH dan BLT, embung desa yang belum berfungsi karena belum ada saluran ke sawah, dan minta insentif untuk guru ngaji.
BACA JUGA:Reses Dapil III Tahap I, H Meri, S.Pd Terima Banyak Keluhan Warga
BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 DPRD Sumsel Asal Dapil I, Masih Banyak Warga Miskin Belum Dapat KIS
Di sini warga juga mengeluhkan pohon duku di kebun banyak yang mati, harga karet murah, dan keluhan terhadap jalan servo yang sering membuat debu masuk ke sawah saat musim kemarau dan banjir saat musim hujan.
Selain itu, warga juga menyoal kelangkaan pupuk subsidi sementara pupuk nonsubsidi mahal. Terkait hal ini, warga menanyakan apakah gapoktan dan BUMDes bisa jadi distributor pupuk.
Sementara aspirasi yang diserap dari pertemuan di Desa Tanjung Raman adalah tiang listrik di jalan lingkar, minta mesin combine harvester dan mesin beras, pompa isap bertenaga matahari, bangun SMPN, jembatan beton, pagar keliling makam puyang, serta normalisasi Sungai Raman dan Sungai Teluk Jabung.
Menanggapi semua aspirasi yang disampaikan warga, Giri mengatakan, semua sudah dicatat dan diteruskan ke pihak yang sesuai dengan kewenangan. Yang menjadi kewenangan provinsi disampaikan kepada Gubernur Sumsel agar bisa direalisasikan. “Semua aspirasi kita sampaikan pada rapat paripurna DPRD Sumsel,” kata Giri. ADV