https://palpres.bacakoran.co/

Menyambut Ramadan, Ini Amalan yang Disunnahkan dan Seharusnya Dihindari pada Bulan Sya'ban

Keutamaan bulan Sya'ban dan amalan-amalan yang disunnahkan dikerjakan pada bulan itu.-senyummandiri-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam menyambut Ramadan, termasuk pada bulan Sya'ban banyak umat Islam yang mengerjakan amalan-amalan sunah.

Itu sekaligus untuk melakukan latihan untuk beribadah dengan baik pada bulan Ramadan nanti.

Dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, Syamsul Hidayat, Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan amalan-amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan di Bulan Sya’ban.

Ia juga menyampaikan amalan-amalan yang seharusnya dihindari pada bulan Sya’ban.

BACA JUGA:6 Hal Identik Tanda Akan Datangnya Ramadan 2024, Banyak Iklan Sirup di Televisi

Dalam kajian Syamsul hidayat sampaikan ada beberapa amalan yang tidak ada tuntunannya dalam agama Islam, namun banyak masyarakat yang masih melakukannya.

Pertama, amalan yang bersumber dari budaya atau tradisi seperti Sadranan yang merupakan amalan yang bersumber dari upacara Srada pada masa Majapahit.

Kemudian diubah namanya oleh para pendakwah menjadi Sadranan yang berupa Ziarah kubur.

“Menziarahi makam itu diperbolehkan, namun ketika kita melakukan Sadranan dalam rangka mengkhususkan ziarah atau doa kepada leluhur kita dan mengkhususkan pada bulan Sya’ban, maka itu perlu kita bersihkan,” ujar Syamsul. 

BACA JUGA:Jadikan Sya’ban, Bulan Latihan Menyambut Bulan Ramadan

Ia menyampaikannya dalam kajian tarjih Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam menyambut bulan Sya’ban dengan mengangkat pembahasan “Amalan Sunnah & Bid’ah di Bulan Sya’ban” seperti dikutip dari Muhammadiyah.or.id.

Kedua, amalan yang bersumber dari hadits palsu, seperti amalan Nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban) yaitu pada tanggal 15 Sya’ban.

“Kita puasa Ayyamul Bidh itu tidak apa-apa, namun kalau puasa di tanggal 15 saja dan dengan mengamalkan amalan seperti Salat Nisfu Sya’ban pada malam harinya, hadistnya sudah ada dalam kitab maudhu’at atau kitab kumpulan hadits palsu”, ujarnya.

Syamsul lantas menyampaikan pula amalan yang kiranya dapat diamalkan di bulan Sya’ban seperti puasa sunnah, mengkaji amalan-amalan pada Bulan Ramadhan, dan membayar hutang puasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan