Lahirkan Ekosistem Blockchain Terbesar di Asia, Klaytn dan Finschia Resmi Merger

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Langkah besar dalam dunia blockchain terjadi hari ini dengan pengumuman resmi tentang penggabungan rantai antara Finschia Foundation dan Klaytn Foundation. 

Proposal yang telah disetujui secara resmi oleh anggota tata kelola kedua yayasan ini akan menghasilkan ekosistem blockchain terbesar di Asia, memberikan dorongan signifikan bagi pengembangan teknologi dan layanan blockchain di wilayah tersebut.

Proposal ini, yang menerima dukungan luar biasa dari anggota tata kelola keduanya, menandai langkah penting dalam memperkuat posisi Asia dalam ranah teknologi blockchain global. 

Dengan hasil pemungutan suara yang menunjukkan persetujuan mayoritas dari kedua belah pihak - 95% dari Finschia dan 90% dari Klaytn - komitmen untuk menciptakan entitas terpadu yang unggul dalam teknologi, layanan, dan pengetahuan bisnis blockchain sangatlah jelas.

BACA JUGA:Ada Promo Combo Anniversary di Richeese Factory Pesannya Via ShopeeFood, Harga mulai dari Rp136.364

BACA JUGA:Crystal Lagoons Merambah Kota-kota Ikonik Eropa dengan Proyek PAL

"Kami berencana untuk membangun ekosistem blockchain terbesar di Asia dengan beragam opini dari mitra dan komunitas kami yang kami kumpulkan selama proses proposal merger," kata Youngsu Ko, Ketua Dewan Yayasan Finschia. 

Ini menunjukkan tekad yang kuat untuk tidak hanya menciptakan platform yang kuat secara teknis, tetapi juga berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan dan aspirasi komunitas yang lebih luas.

Dalam konteks ini, strategi penggabungan akan melibatkan pembentukan tim gugus tugas gabungan untuk menggabungkan rantai dan mendirikan yayasan terintegrasi di Abu Dhabi. 

Langkah ini, yang dijadwalkan dilaksanakan pada kuartal kedua tahun ini, menandai titik awal dari perjalanan untuk menciptakan entitas baru yang mampu menggabungkan teknologi terbaik dari kedua dunia - Finschia dan Klaytn.

BACA JUGA:Son Heung-Min Perkenalakan Koleksi Terbaru TUMI 19 Degree Aluminium

BACA JUGA:Dengan Tema ‘Performance and Green’, Pertamina Unjuk Gigi Pamerkan Produk Ramah Lingkungan di IIMS 2024

Tentu saja, tidak hanya tentang teknologi. Penggabungan ini juga berpotensi memperluas aksesibilitas bagi investor institusi dan memicu inovasi dalam industri blockchain di Asia. 

Melalui pembangunan infrastruktur baru dan kemitraan yang kuat, entitas gabungan ini berencana untuk meluncurkan inisiatif bisnis baru yang akan membawa nilai tambah bagi ekosistem secara keseluruhan.