Mantap! Dalam Sepekan Polrestabes Palembang Ungkap Tiga Kasus Menonjol di Palembang
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah menerangkan mengenai tiga kasus menonjol yang berhasil diungkap dalam sepekan terakhir, Sabtu 17 Februari 2024.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam sepekan terakhir ini, Polrestabes Palembang berhasil mengungkap tiga kasus menonjol di Palembang.
Bahkan personel Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan lima tersangka dalam tiga kasus yang menonjol tersebut.
Ketiga kasus menonjol tersebut seperti pembacokan di hari pencoblosan, tawuran hingga kasus yang terjadi pada 2021 lalu penyiraman air keras.
"Alhamdulillah anggota kita berhasil mengungkap tiga kasus menonjol, salah satunya terjadi di hari pencoblosan pada 14 Februari 2024," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, Sabtu 17 Februari 2024.
BACA JUGA:Tangkap Oknum Linmas Pembacok Ketua KPPS, Begini Penjelasan Kapolrestabes Palembang Tentang Motifnya
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Ringkus Tiga dari Enam Pelaku Pengeroyokan di Kertapati
Peristiwa pembacokan terjadi di TPS 27 Kecamatan Ilir Barat (IB) II, kasus tawuran di Jalan Yusuf Singadekane Kecamatan Kertapati yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Dan kasus penyiraman air keras yang mengakibatkan korbannya mengalami luka bakar di tubuh yang tersangkanya bernama Devi Indrayani alias Devi Suceng.
"Ketiga kasus ini memang sangat menonjol dalam seminggu terakhir ini, bahkan juga ada yang terjadi di hari pencoblosan, beruntung peristiwa ini bukan masalah politik tapi pribadi," terangnya.
Seperti kasus tawuran, kata Kombes Pol Harryo anggota Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan pengejaran terhadap tiga DPO lainnya.
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Pengamanan TPS, Ini Langkah Jitu Polres OKI
BACA JUGA:Jenguk Personel Alami Laka Lantas Usai PAM TPS, Kapolda Sumsel: Sudah Ditangani Intensif
"Khusus tawuran, kita masih mengejar tiga pelaku lainnya yang memiliki peranan dalam aksi tawuran yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka," tambahnya.
Jadi secara total untuk kasus tawuran ini, ada enam orang tersangka dengan rincian tiga orang tersangka dan tiga orang lagi masih dalam pengejaran.