Harga Ayam Potong di Lubuklinggau Tembus 40.000 Per Kg, Penjual Sepi Pengusaha Rumah Makan Gigit Jari
Harga ayam di pasar tradisional Lubuklinggau melonjak tinggi-Foto:Zulkarnain-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Harga ayam potong di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melonjak naik menjadi dua kali lipat dibanding harga biasanya.
Kenaikan harga ayam potong ini terjadi sejak satu minggu yang lalu.
Berdasarkan pantauan di Pasar Satelit Kota Lubuklinggau harga ayam potong yang sebelumnya Rp 28.000 per kilogram naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Harga ayam potong di Kota Lubuklinggau ini naik tiga hari sebelum pemilihan umum (Pemilu) bahkan kenaikan harga ini sangat dirasakan oleh penjual maupun pembeli.
BACA JUGA:Emak emak di Muratara Keluhkan Harga Cabai dan Ayam Selangit, Ini Penyebabnya
Hal ini diungkapkan oleh Ely seorang penjual ayam potong yang ada di pasar Satelit Kelurahan Megang Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, pada Minggu 18 Februari 2024.
"Kalau harganya naik sudah satu minggu belakangan ini tiga hari sebelum pemilihan umum," ungkapnya.
Dijelaskannya, kenaikan tersebut dikarenakan stok ayam menipis dan permintaannya meningkat.
Bahkan pedagang juga memperkirakan harga ayam potong akan kembali naik karena stok ayam yang menipis.
BACA JUGA:Resep Ngohiong Ayam Udang, Hidangan Lezat untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2575!
"Stok ayam di agen itu sedikit kita saja penjual harus memesan terlebih dahulu pada agen kalau terlambat tidak kebahagiaan ayam," ujarnya.
Pembelian ayam potong saat ini menurun karena harganya yang mahal biasanya perhari mencapai antara 50 sampai 70 kilo sekarang hanya 25 sampai 40 kilo.
"Karena harganya mahal jadi otomatis pembeli berkurang bisanya sehari habis 50 hinga 70 kilo sekarang 30 kilo saja tidak habis," ucapnya.
Sementara itu untuk harga daging sapi di Pasar Satelit saat ini masih stabil di harga Rp130 ribu perkilo. Dan saat ini pembeli masih sepi.