Usai Pemilu Surya Paloh Bertandang ke Istana Merdeka, Kira-Kira Ada Apa Ya?
Presiden RI Joko Widodo sengaja mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk jamuan makan malam di Istana Merdeka, Jakarta.--kolase koranpalpres.com
Dalam siaran persnya, Kamis 15 Februari 2024, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan bahwa PDIP dan Nasdem memiliki watak nasionalis, sehingga genealogi keduanya bila menjalin kerja sama dapat terajut dengan mudah.
"Apalagi antara Ibu Mega dengan Pak Surya adalah kawan lama, beliau berdua sama-sama mengawal pemerintahan Presiden Jokowi selama ini, termasuk tidak segan menyampaikan nasihat atas jalannya pemerintah jika dijumpai penyimpangan," ucap Said.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kolaborasi Indonesia-Vietnam di Sektor Bisnis
BACA JUGA:Tim KP Belibis-5007 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Ungkap Kasus Illegal Fishing, Ini Buktinya
Dia meyakini PDIP dan NasDem memiliki niat baik untuk menjaga demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, Said tak mungkiri bila PDIP dan NasDem nantinya ditakdirkan berjalan beriringan di dalam ataupun luar pemerintahan.
"Demokrasi harus kita jaga, harganya sangat mahal, kita tidak ingin cita-cita reformasi tenggelam setelah berjalan 25 tahun ini," cetus dia.
Menurut dia, PDIP memiliki semangat untuk menjaga demokrasi ini tegak, bukan hanya sekadar kata tanpa makna.
Namun, praktik demokrasi substantif berjalan senyatanya.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Dorong Generasi Muda Berinovasi Ciptakan Produk Kreatif
"Peran partai seperti PDI Perjuangan, NasDem, dan semua partai punya tanggung jawab menjaga demokrasi," jelas Said.
Dia menilai salah satu kerangka yang pas untuk meletakkan dasar kerja sama PDIP dan NasDem adalah menjawab kegusaran publik atas persoalan akhir-akhir ini.
PDIP pun mengajak segenap elemen demokrasi lainnya bergabung.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com."