Miris! Cerita Seorang Warga di OKU Timur Membeli Beras Kiloan, Harganya Sampai Mencekik Leher

PALEMABANG, KORANPALPRES.COM - Harga beras saat ini  naik dan stoknya yang terbilang langka membuat warga curiga ada apa sebenarnya yang terjadi di Indonesia saat ini.

Keadan ini membuat ibu rumah tangga (IRT) di OKU Timur mengeluhkan harga beras yang mahal, sebab bisa berdampak pada kestabilan keuangan keluarga yang semakin sulit.

Kenaikan harga beras mencapai Rp16.000 per 1 kilogram, membuat warga mengeluh dan mengugkapkan perasaannya.

Kenaikan beras pun diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok lainya begitu juga dengan harga sayur mayur sampai harga cabai dari berbagai jenisnya tembus mencapai Rp 85000-90.000 per kilonya.

BACA JUGA:Harga Beras Melambung Tinggi Bikin Warga Resah, Penyebab Stok di Minimarket Malah Kosong?

Mahalnya beras di khususnya OKU Timur yang terkenal dengan daerah lubung pangan ini di kalangan ibu rumah tangga menjadi perbincangan sehari hari.

Para IRT takut kalau hal ini terus terjadi akan membuat kebutuhan rumah tangga menjadi kacau balau karena bukan hanya beras yang harus dicukupi tapi kebutuhan lainnya juga,sementara mencari uang saat ini sangatlah susah.

Salah satu warga Martapura  Lis mengatakan,bahwa beras sekarang ini naik sampai harga Rp16.000 perkilonya, tentunya keadan ini membuat mak mak menjadi galau mengatur keperluan rumah tangga.

"Saya pembeli bingung, kenapa daerah penghasil beras begitu banyak  beras mahal, padahal di sini begitu banyak lahan sawah, tapi kenapa harganya sangat mahal  baru kali ini beras sampai Rp 16000 perkilo," cetusnya.

BACA JUGA:Harga Beras Bikin Ibu-ibu Menangis? Ini Penyebab Kebutuhan Pokok Melambung Tinggi

Ia mengatakan,semua kenaikan bahan kebutuhan pokok saat ini akan berdampak buruk dikehidupan masyarakat.

Saat ini masyarakat dikalangan bawa samgat terasa dampaknya, banyak mak mak hanya mampu beli beras 1 kg saja dalam sehari sebab uang dibagi bagi untuk kebutuh lainya.

“Banyak sekarang kawan kawan hanya beli beras 1 kilo saja,ya gimana lagi semua harus dibeli dan dicukupi sementara mencari uang saat ini begitu sulitnya,” keluhnya.

Hal senada juga dikatakan Ica warga Martapura, Ica mengatakan semua bahan pokok  naik jelas masyarakat semakin sengsara apalagi yang tidak mampu.