240 Peserta Sukses Lolos Administrasi Bidiksiba Bukit Asam, Selanjutnya Psikotes dan Tes Bahasa Inggris
240 Peserta Sukses Lolos Administrasi Bidiksiba Bukit Asam, Selanjutnya Psikotes dan Tes Bahasa Inggris-Bukit Asam-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Proses seleksi Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) 2024 terus membara, dan kabar baik datang dengan keberhasilan 240 peserta yang melangkah ke tahap berikutnya setelah sukses melewati tahap administrasi.
Seleksi ini menjadi perhatian utama dalam mendukung pendidikan di sekitar wilayah operasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Peserta yang berhasil melangkah ke tahap berikutnya berasal dari berbagai wilayah terkait, menandakan partisipasi yang kuat dari masyarakat sekitar unit PTBA.
Dari total peserta yang lolos administrasi, sebanyak 175 peserta berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim, 8 peserta dari Unit Dermaga Kertapati, 25 peserta dari Unit Pelabuhan Tarahan, dan 32 peserta dari Unit Pertambangan Ombilin.
BACA JUGA:Meriahkan Bulan K3 Nasional MAN 1 Menim Ikuti Persami Bukit Asam
BACA JUGA:Noval Hariyanto Seorang Pemuda yang Berani Bermimpi Karena Beasiswa Bidiksiba dari Bukit Asam
Tahap selanjutnya dalam seleksi ini akan melibatkan peserta dalam psikotes dan tes bahasa Inggris.
Tahapan ini dijadwalkan untuk dilaksanakan pada 20-21 Februari 2024 bagi 183 peserta dari Unit Pertambangan Tanjung Enim dan Unit Dermaga Kertapati.
Sementara itu, 32 peserta dari Unit Pertambangan Ombilin akan mengikuti seleksi pada 24 Februari 2024, dan 25 peserta dari Unit Pelabuhan Tarahan akan menjalani tahapan pada 26 Februari 2024.
Laurentius Agus Haryadi, Ketua Program Bidiksiba tahun 2024, menegaskan bahwa proses seleksi ini bukan hanya sekadar langkah teknis, melainkan langkah awal yang signifikan dalam mendorong kemajuan masyarakat di sekitar wilayah operasi PTBA melalui sektor pendidikan.
BACA JUGA:Bukit Asam Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Sumsel
BACA JUGA:Siswa MAN 1 Muara Enim Juara 3 Sains Olimpiade Bukit Asam Foundation Edufair
"Dengan memberikan kesempatan kepada siswa-siswi dari keluarga prasejahtera untuk mengejar pendidikan lebih tinggi, kita dapat memutus rantai kemiskinan.
Kami optimis bahwa program beasiswa ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masa depan peserta dan masyarakat secara keseluruhan," ungkap Agus.