5 Negara di Dunia yang Menggunakan Bahasa Jawa dalam Kehidupan Sehari-hari, Bukan Hanya Indonesia!
Bahasa Jawa ternyata bukan hanya di Indonesia namun beberapa negara di dunia juga menggunakan bahasa tersebut--Sumber: Instagram/@bernadeta.widiastuti
BACA JUGA:Ini Alasan 40 Siswa TK YSPP Antusias Ikut Program Petani Cilik di Pusri Agro Edu Park
Pada tahun 1896, Pemerintah Hindia Belanda mengirimkan sekitar 170 warga Jawa ke Kaledonia Baru.
Mereka diangkut untuk bekerja di perkebunan di Kaledonia Baru.
Hingga tahun 1943, orang Jawa masih dipindahkan.
Menurut Fidayanti Muljono Larue, penulis “Imigrasi Orang Jawa ke Kaledonia Baru 1896-1950,” Pemerintah Hindia Belanda mampu secara efektif merelokasi lebih dari 20.000 orang Jawa ke pulau-pulau tersebut, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Prancis.
Tampaknya hingga tahun 1943, warga negara Jawa dikirim ke Kaledonia Baru.
Menurut Fidayanti, Pemerintah Hindia Belanda berhasil memindahkan sekitar 20.000 orang Jawa ke pulau-pulau yang saat ini menjadi bagian Perancis.
Pekerja asal Jawa telah bekerja di Kaledonia Baru selama bertahun-tahun.
Sekitar tahun 1948, ratusan warga Jawa yang tinggal di Kaledonia Baru mengambil keputusan untuk kembali ke Jawa setelah mengetahui Hindia Belanda telah merdeka dan berganti nama menjadi Republik Indonesia.
BACA JUGA:Ketua Umum TP PKK Sebut Gerakan Serentak di Sumsel Bisa Dicontoh Daerah Lain
Namun tidak semua orang Jawa bisa kembali. Beberapa dari mereka mengambil keputusan untuk tetap tinggal di Kaledonia Baru.
Apalagi masih banyak keturunan Jawa yang sengaja ditinggal oleh orang tuanya sendiri.
3. Malaysia
Selain itu, beberapa orang di Malaysia, negara tetangga, berbicara bahasa Jawa setiap hari.