Ketua Umum TP PKK Boyong Rombongan ke Bayt Alquran Al-Akbar Palembang, Ternyata Ini Motifnya!
Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian didampingi Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni bersama rombongan pengurus TP PKK mengunjungi Bayt Alquran Al-Akbar di Gandus, Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
"Alquran ini terbuat dari kayu tembesu dan semuanya diukir dengan tangan, termasuk kategori kerajinan Dekranas yang luar biasa,” tukasnya.
Seperti diketahui terdapat 30 juz dalam Alquran raksasa tersebut yang diukir dengan pahatan berwarna emas khas Palembang.
Alquran ini resmi menjadi destinasi wisata religi di Palembang pada Senin, 30 Januari 2012 lalu dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA:Agenda Kunker Ketum TP PKK Pusat ke Sumsel, Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Pimpin Rapat Finalisasi
BACA JUGA:Wardah Edukasi Flawless Make Up Look di Gathering PKK Sumsel
Selain menjadi tempat wisata religi, Bayt Alquran Al-Akbar juga dijadikan masyarakat sekitar untuk mengadakan kegiatan lain, seperti tadarus, ceramah, salat tarawih dan buka bersama di saat Ramadan.
Mengutip laman GIWANG milik Disbudpar Sumsel, Bayt Alquran Al-Akbar (Museum Alquran Raksasa) adalah museum yang beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
Terdapat 30 juz ayat suci Alquran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar.
Di mana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
BACA JUGA:Menjelang Ramadan, Pj Gubernur Agus Fatoni Cek Harga Sembako 2 Pasar di Palembang
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Kasih pada Masyarakat Sumsel Telah Jaga Iklim Pemilu yang Kondusif
Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkannya sebagai Alquran terbesar dan terberat di dunia.
Bayt Alquran Al-Akbar ini sempat direnovasi pada tahun 2021 dan selesai pada 2022.