Peranan Generasi “Y” (Milenial) Dalam Pembangunan Bangsa

Peranan Generasi “Y” (Milenial) Dalam Pembangunan Bangsa--

Dan karenanya secara umum generasi tua sering tidak begitu memperhitungkan generasi muda karena dianggap pola pikirnya cenderung idealis, tidak realistis dan sering mengambil keputusan dengan berdasarkan emosi perasaan belaka.

BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, Pj Wako Pagaralam Ajak Bangun Semangat Kolaborasi Semua Elemen

Namun sebenarnya dalam suatu kehidupan “idealisme” merupakan hal penting yang dapat membuat manusia tetap mempunyai semangat dan harapan untuk tetap hidup dan berjuang demi kehidupan yang lebih baik.   

Mengutip istilah anak muda, bahawa di “zaman now” peran generasi muda sangatlah diharapkan untuk menjadi agent perubahan (agent of change).

Artinya peran generasi muda saat ini yang lebih akrab dikenal sebagai generasi  Y (milllenial) dalam pembangunan suatu bangsa sangatlah penting.

Ide-ide segar, pemikiran-pemikiran yang kreatif dan inovatif yang ada pada generasi millenial diyakini akan mampu mendorong terjadinya transformasi dunia ini ke arah yang lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan pengembangan.

BACA JUGA:Rindam II Sriwijaya Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Begini Suasananya

Oleh itu, generasi millenial dianggap sebagai calon pemimpin baru yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Sebagai literasi, menurut Lancaster dan Stillman (2002) hasil risetnya menyimpulkan bahwa generasi Y  dikenal dengan sebutan generasi millenial atau milenium adalah generasi yang tahun kelahirannya berkisar antara tahun 1980-1995. 

Selanjutnya ungkapan generasi Y (Millenial) mulai dipakai pada editorial koran besar Amerika Serikat pada Agustus 1993.

Generasi ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instant messaging dan media sosial seperti facebook dan twitter, dengan kata lain generasi Y adalah generasi yang tumbuh pada era internet booming (Lyons, 2004).

BACA JUGA:Sekda Supriono Irup Hari Sumpah Pemuda Dilingkungan Pemprov Sumsel

Lebih lanjut (Lyons, 2004) mengungkapkan ciri – ciri dari generasi Y adalah: karakteristik masing-masing individu berbeda, tergantung dimana ia dibesarkan, strata ekonomi, dan sosial keluarganya.

Pola komunikasinya sangat terbuka dibanding generasi-generasi sebelumnya, pemakai media sosial yang fanatik dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi, lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonomi.

Sehingga mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya, memiliki perhatian yang lebih terhadap kekayaan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan