Pj Wako Tekankan Penyetaraan Ijazah PT Diperhatikan Serius Karena Menyangkut Masa Depan Pemegangnya

Pj Wako meminta agar penyetaraan ijazah PT dapat diproses sehingga tidak merugikan pemegang ijazahnya.-Humas Protokol Pagaralam-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia menekankan penyetaraan ijazah perguruan tinggi harus diperhatikan dengan serius karena ini menyangkut masa depan para pemegang ijazah tersebut.

Pj Wako Lusapta mengatakan hal tersebut saat menerima Audiensi dari Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA), bertempat di Ruang Rapat Besemah III (Tiga), Jumat (23/02/2024) kemarin.

Audiensi tersebut antara lain  membahas tentang Penyetaraan Ijazah Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil di Institut Teknologi Pagaralam. 

Saat ini institut tersebut  baru memiliki akreditasi B atau setara dengan C.

BACA JUGA:Pj Wako Ajak Generasi Milenial Berperan Aktif dalam Pelestarian Lingkungan

BACA JUGA:Ternyata Ini Strategi Rektor UIN Raden Fatah Hingga Raih Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi

Proses penyetaraan ijazah bagi mahasiswa ITPA terutama bagi lulusan Jurusan Teknik Sipil menjadi suatu problematika besar. 

Hal itu memerlukan pemikiran mendalam dan solusi yang efektif. 

Penyetaraan ijazah menjadi suatu aspek krusial yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Pj Walikota Pagar Alam mengingatkan agar pengajuan penyetaraan Ijazah ini dapat diproses dan diperjuangkan.

BACA JUGA:Kenapa Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan Diasesmen pada Mei 2024 Medatang

BACA JUGA:Dies Natalis UIN Raden Fatah ke-59: Catat Sejarah Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi

 "Penyetaraan standar ijazah tersebut sangat penting agar mahasiswa yang lulus dapat berkarir," ungkap Pj Walikota Pagar Alam. 

Diketahui  setelah berubah level dari sebelumnya Sekolah Tinggi menjadi Institut, kini Institut Teknologi Pagaralam (ITPa) bukan tak mungkin, akan menjadi satu universitas lain di Kota Pagaralam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan