Buntut Janjikan Proyek Fiktif, Oknum Polisi ini Dituntut 3 Tahun Penjara

Terdakwa VM, oknum polisi yang tersandung kasus dugaan penipuan proyek fiktif mendengar pembacaan surat tuntutan oleh JPU di persidangan PN Palembang.--koranpalpres.com

Mengetahui hal tersebut, si oknum polisi ini mulai mendekati korban yang kemudian mereka sepakat bertemu di sebuah kafe di Palembang.

Di pertemuan ini, terdakwa VM menawarkan kerjasama proyek pengerasan jalan di Baturaja dengan modal sebesar Rp 1,5 Miliar.

BACA JUGA:4 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Berminyak dan Mengecilkan Pori-pori, Wajah Auto Glowing, Flek Hitam Kabur

BACA JUGA:Berkeringat Makin Glowing Seharian! Ini 4 Rekomendasi Bedak Tahan Air Wajib Kamu Punya

Dari proyek itu, oknum polisi VM menjanjikan hasil keuntungan akan dibagi 2 antara dirinya dan korban.

Untuk meyakinkan korban, terdakwa juga mengaku punya banyak kenalan kontraktor di Baturaja. 

Mendengarkan hal itu korban pun percaya ditambah perkerjaan terdakwa sebagai anggota Polri.

Singkatnya, pada 21 Januari 2022 sekitar pukul 15.30 WIB, terdakwa menghubungi korban  untuk mengirimkan uang sebesar Rp 10 juta.

BACA JUGA:Pencapaian Gemilang, PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel Selesaikan 13 Proyek Strategis Nasional

BACA JUGA:Proyek Jalan Lingkar Prabumulih Dikebut Akhir Tahun 2024 Ditarget Rampung, Ini Upaya BBPJN wilayah V Sumsel

Kemudian korban mengirim uang dan mentransfer ke rekening si oknum polisi.

Selang sepekan, 28 Januari 2022, terdakwa kembali meminta uang kepada korban.

Lalu korban menyuruh terdakwa datang ke rumahnya untuk mengambil uang tunai sebesar Rp 215 juta.

Di hari yang sama, korban menghubungi 2 temannya, BI dan DH untuk datang ke rumahnya sebagai saksi saat serah terima uang tersebut.

BACA JUGA:5 Tempat Makan Sate Padang Terkenal di Palembang, Bisa Jadi Tujuan Traveling

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan