Syarat dan Rukun Puasa, Wajib Tau Sebelum Masuk Ramadhan 2024

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 28 Feb 2024 - 21:24

Dalam menyambut Ramadhan 2024 ada syarat dan rukun puasa yang harus diketahui agar lebih bermakna--Sumber: Freepik

syarat dan rukun puasa, wajib tau sebelum masuk ramadhan 2024                             koranpalpres.com – dalam menyambut ramadhan 2024, ada beberapa hal yang wajib diketahui mengenai rukun puasa ramadhan berserta syarat syah dan wajibnya yang harus dipatuhi oleh seluruh umat islam.
lalu, apa saja rukun puasa?
setiap umat islam harus mengetahui landasan yang benar dalam menjalankan puasa ramadhan.
sebab, sejumlah prinsip puasa dapat menjadi penentu keabsahan puasa yang dilakukan seseorang.
baca juga:target tingkatkan produksi benih di oku timur, gelar bimtek penguatan kapasitas penerap standar pertanian
oleh karena itu, seluruh umat islam wajib mengetahuinya dengan baik.
rukun puasa ramadhan
umat islam yang menjalankan puasa sepanjang bulan ramadhan wajib menjalankan beberapa rukun puasa.
dasar-dasar puasa ramadhan yang benar sudah diketahui secara luas, namun kami akan mengulanginya di sini untuk lebih jelasnya, berikut rukun puasa ramadhan:
baca juga:butuh bimbingan dari almukarom di bumi sebiduk sehaluan, bupati oku timur harapkan ini dalam acara mtq 
1. bergama islam
wajar saja, kebutuhan berpuasa sepanjang bulan ramadhan hanya terbatas pada umat islam saja.
menjadi seorang muslim bukan hanya salah satu syarat berpuasa yang sesuai syariat islam, tetapi juga menjadi salah satu rukun puasa.
oleh karena itu, jika seseorang belum masuk islam namun ingin mencoba berpuasa di bulan ramadhan, maka puasanya tidak sah.
baca juga:kpu ogan ilir mulai gelar pleno tingkat kabupaten, bupati panca hadir sampaikan ini
2. membaca niat dengan benar
mayoritas umat islam sudah mengetahui alasan yang benar dan baik untuk berpuasa sepanjang ramadhan.
niat ini kemudian bisa dibaca pada pagi hari atau saat sahur.
lakukan rukun puasa ini di malam hari agar anda tidak lupa mengucap niat berpuasa di bulan ramadhan.
baca juga:kejati tahan oknum notaris dan makelar penjualan aset pemprov sumsel, ini total kerugiannya
sebab, puasa bisa dianggap haram jika tidak didahului dengan pembacaan syahwat tersebut.
oleh karena itu, orang-orang yang mengabaikan tujuan ini, maka wajib mengqadha puasanya dengan melakukan qadha atau membayar fidyah.
3. menahan dan kendalikan diri saat berpuasa
prinsip terakhir puasa ramadhan adalah pengendalian diri dan pengendalian diri selama menjalankan shalat.
baca juga:tanpa ragu, satgas yonif 200/bn bantu pembangunan rumah warga
seseorang harus mengendalikan segala dorongannya selama berpuasa, termasuk kebutuhan untuk makan, minum, atau melakukan perilaku seksual yang melanggar puasa.
syarat wajib
semua umat islam harus menyadari dasar-dasar dan kebutuhan puasa ramadhan, oleh karena itu kami akan membahas beberapa kewajiban di bawah ini, antara lain:
1. memeluk agama islam
sebagaimana telah kami sampaikan, menjadi seorang muslim merupakan salah satu syarat berpuasa dan juga salah satu landasannya.
baca juga:resep sate aci bumbu kacang, kuahnya kental rasanya nikmat, dijamin gak bersisa
ibadah ini hanya boleh dilakukan oleh mereka yang telah masuk islam selama bulan ramadhan.
karena salah satu ayatnya mewajibkan orang beriman untuk berpuasa, maka dapat dipastikan bahwa mereka yang bukan muslim dikecualikan dari kewajiban ini.
2. sudah baligh
yang wajib berpuasa sepanjang bulan ramadhan hanyalah mereka yang telah baligh. meski demikian, orang tua mempunyai kewajiban untuk menanamkan pada anak pentingnya berpuasa ramadhan sejak dini.
baca juga:dinas tphp dan kodim 0405/lahat laksanakan program 
dengan cara ini, anak-anak akan lebih mudah memenuhi tanggung jawab mereka ketika mereka memasuki masa pubertas. karena salah satu prinsip agama islam sudah mereka ketahui.
3. berakal
mereka yang tidak waras atau menderita penyakit jiwa tidak diwajibkan berpuasa sepanjang bulan ramadhan. 
hal ini terjadi karena berakal atau tidak gila merupakan salah satu syarat berpuasa ramadhan. selanjutnya, orang gila dibebaskan dari kewajiban membayar puasa yang ditinggalkannya.
baca juga:2 terdakwa ini dituntut pidana mati, kasusnya bikin geram bupati muratara!
4. dalam kondisi sehat
mereka yang sakit parah merupakan salah satu kelompok orang yang boleh berbuka puasa ramadhan. karena kesehatan yang prima merupakan salah satu syarat puasa dalam islam.
bagi yang merasa tidak enak badan dan berpuasa akan memperparah kondisinya, diperbolehkan untuk tidak berpuasa sepanjang bulan ramadhan.
namun sebagai imbalannya, mereka harus mengeluarkan fidyah untuk menutupi kewajiban puasanya.
baca juga:camilan teman ngeteh! resep banana muffin rasanya empuk dan wangi, dijamin ketagihan
5. mampu melaksanakannya
yang mampu berpuasa hanyalah yang wajib beribadah sepanjang bulan ramadhan. dengan cara lain, orang tua yang sudah lanjut usia bisa mengganti tidak berpuasa dengan membayar fidyah.
6. suci dari haid dan nifas
wajib bagi wanita muslim untuk menjaga kesucian selama periode menstruasi dan nifas sebelum memulai puasanya di bulan ramadhan.
baca juga:5 rekomendasi parfum indomaret wanginya mirip parfum branded, harga mulai dari rp10.000an
sebenarnya puasa dianggap batal jika dilakukan hingga pukul 17.00. dan kemudian orang tersebut mulai menstruasi.
7. tidak sedang melakukan perjalanan jauh
pelancong jarak jauh termasuk kelompok orang yang diperbolehkan berbuka puasa di bulan ramadhan.
pelancong jarak jauh diperbolehkan berbuka setelah beberapa hari tertentu, namun mereka harus mengganti hari puasa yang hilang dengan menyelesaikan qadha.
baca juga:ternyata ini yang membuat santri salafiyah tidak dapat ikut ujian kesetaraan, ini penjelasan kemenag
syarat sah
selain syarat wajib di atas, umat islam juga perlu mengetahui beberapa syarat sahnya puasa ramadhan, yang tidak lain adalah:
1. muslim dan tidak murtad (pindah agama)
2. suci dari haid dan nifas bagi wanita muslim
baca juga:motogp 2024 dibuka di sirkuit lusail qatar, sirkuit mandalika kapan?
3. dapat membedakan hal-hal yang dapat menimbulkan akibat baik dan buruk
4. mengetahui waktu menerima puasa dengan baik dan benar.