MURI dan Setengah Abad Pentas Teater Keliling
Sebagai teater Indonesia yang bercahaya keemasan, Teater Keliling dinilai sudah seabrek menggelar permainan teater modern, sehingga memperoleh penghargaan MURI.--teater keliling
Apalagi aktivitas permainan selalu digelar secara rutin, setidaknya akan mematangkan bakat permainan para pemain.
Misalnya, ketika ada upaya untuk membangun pokok pikiran pemain, Rudolf pandai memancing prospek aside, sehingga dialog permainan tampak lancar dengan kreativitas permainan yang melampaui standar.
Memang, para pelakon di dalam Teater Keliling diberi keleluasaan untuk berimprovisasi ketika bermain di atas altar proscenium.
Dengan cara itu pola permainan para aktor menjadi luwes dan terkesan wajar.
BACA JUGA:Festival Teater Pelajar Kudus Kembali Hadir, Usung Tema Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini
Bahkan perpindahan pemain dari satu area ke area lain, terasa begitu alami.
Sebab Rudolf kerapkali mengingatkan pemain agar selalu memperhatikan blocking di saat pemain satu melepaskan persoalan dialognya tatkala berpindah ke area lain.
Situasi inilah yang memperkuat ikatan satu pemain dengan pelakon lainnya.
Jadi setiap adegan selalu mengesankan antara penguatan suasana dari satu adegan ke adegan pendukung yang terlibat dalam lakon sandiwara tersebut.
BACA JUGA:‘Senandung Palestina’ Bikin Penonton Menangis di Festival Teater, Begini Jalan Ceritanya
Bukan hal yang mustahil andaikan selama berkair di pentas permainan, Teater Keliling sudah hijrah hampir ke seluruh daerah di Indonesia.
Bahkan Teater Keliling telah menjelajahi 12 negara di jagad dunia internasional.
Eksperiencen is a Teacher, Pengalaman adalah guru terbaik.
Berbagai pengalaman yang diraih itulah membuat eksistensi Teater Keliling diakui masyarakat teater dunia.