PALEMBANG, KORANPALPRES.COM— Marc Marquez akan menyamai torehan Valentino Rossi yang sembilan kali juara dunia balap motor.

Prediksi itu diyakini mantan rider Repsol Honda sekaligus mantan rekan Marquez, Pol Espargaro yang tahun ini akan menjadi komentator MotoGP DAZN.

Saat ini Marquez baru delapan kali juara: tujuh kali juara MotoGP dan sekali juara 125cc.

Seperti dilansir dari laman MotoGP,  Pol melihat langkah Marquez sudah tepat.

BACA JUGA:Penjualan Motor Honda di IIMS 2024 Naik, Honda Stylo 160 Menjadi Model Paling Laris

Marquez sudah hampir 11 tahun bersama Honda.

Dalam empat tahun terakhir sangat sulit sepertinya keadaan sangat sulit buat dia .

Pol yakin kepindahan Marquez ke Ducati juga sebagai tanda dia ingin kembali meraih gelar.

Salah satu ambisnya adalah  ingin melewati jumlah gelar salah satu rival terkuatnya dulu, Valentino Rossi.

BACA JUGA:MotoGP 2024 Dibuka di Sirkuit Lusail Qatar, Sirkuit Mandalika Kapan?

“(Tentu saja) kalau Marc ingin melampaui gelar Rossi, semuanya ada hubungannya dengan berada di Ducati sekarang,” ujar Pol.

Perkembangan MotoGP saat ini memang semakin pesat.

MotoGP  terus mengembangkan diri tanpa henti.

Perkembangan itu terutama dari sisi teknis mesin dan motor.

BACA JUGA:Indonesia MotoGP Mandalika 2023 Sukses Digelar Tanpa Kedip

Pada masa lalu balapan MotoGP sangat kentara didominasi oleh pabrikan Jepang.

Terutama Honda dan Yamaha yang saling bergantian di barisan depan.

Kini keadaan berbalik, pabrikan Eropa memimpin dan jauh meninggalkan pabrikan Jepang.

Wajar saja  jika pembalap sekelas Marc Marquez meninggalkan Honda dan beralih ke pabrikan Eropa.

BACA JUGA:Penjualan Honda Turun Tipis Awal Tahun, Honda Brio Masih Menjadi Model Terlaris

 “Dalam dunia olah raga, tahun-tahun berlalu dengan sangat cepat dan terutama di dunia balap motor,” kata Pol dalam wawancara dengan Marca.com.

Menurut Pol, para pebalap naik ke kelas premier dalam usia yang sangat muda.

Level mereka meningkat dengan sangat cepat dan memang benar bisa dibilang baik.

Pol mengatakan ia hanya punya satu tahun kontrak sekarang.

BACA JUGA:Beli Yamaha Lexi LX 155 di Blibli, Dapatkan Cashback Rp500 Ribu plus Cicilan 0 Persen

Tapi ia menjelaskan satu tahun sangatlah panjang.

“Dan itu menjadi sangat panjang dalam olahraga elit tidak hanya secara mental,” imbuh Pol.

Ia menambahkan tapi juga secara teknis bagaimana pembalap baru yang datang ke pabrik berkendara.

“Bagaimana Anda harus beradaptasi kembali dan menemukan kembali diri Anda setiap tahun, satu tahun itu banyak, jadi yang jelas saya memahaminya dan dia punya ambisi untuk terus menang,” tegas dia.

BACA JUGA:Minimalisir Balapan Liar Dengan Gelar Bupati OKU Road Race Chapionship

Ia (Marquez) ingin meraih gelar juara dunia lagi.

Ambisinya ingin mengungguli Valentino Rossi dalam jumlah gelar.

Ia kini memiliki delapan gelar hanya kalah satu gelar.

“Ia ingin melakukan itu, itulah artinya berada di Ducati saat ini dan itulah yang dia coba,” ucap Pol beropini.

BACA JUGA:Serunya Crosser Tunggangi Motor Ojek Kebun Balap di Sirkuit Garuda Dempo Lahat

Ducati adalah pabrikan dan tim kedua bagi Marquez di MotoGP.

Marquez selama 11 musim hingga 2023 bersama Honda.

Akankah ia mampu mengungguli “the Doctor” Rossi ke depannya?

Kita tunggu kiprahnya mulai Maret 2024 nanti.*